CIREBON (CT) – Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BK-Diklat) Kota Cirebon menjelaskan, kini ada 26 “bangku kosong” yang ditinggal PNS eselon III dan IV dengan berbagai alasan. Kekosongan tersebut, kiranya membuat pekerjaan PNS lainnya menjadi lebih berat karena harus mengemban tugas yang ditinggalkan.
Kepala BK-Diklat Kota Cirebon, Anwar Sanusi memaparkan, ke-26 bangku kosong itu ditinggal oleh PNS yang pindah tugas, pensiun hingga meninggal duni. Untuk itu, ia meminta Pemkot Cirebon untuk segera merampungkan masalah tersebut dengan mutasi dan rotasi, agar kinerja PNS sendiri bisa berjalan maksimal.
“Berdasarkan data kami, ada 26 kursi kosong. BK-Diklat punya data pejabat pensiun setiap bulan sepanjang tahun,” ucap Anwar.
Karena itu, semakin lama waktu mutasi, bertambah panjang pula daftar kursi kosong. Kondisi ini mau tidak mau membuat para kepala SKPD pusing tujuh keliling.
“Ke-26 pejabat kosong itu per Juli ya, artinya semakin lama mutasi maka semakin banyak juga bangku kosongnya,” pungkasnya. (Wilda)
