Citrust.id – Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika harus terus diperkuat dalam keseharian masyarakat. Oleh sebab itu sosialisasi akan terus dilakukan, sebagai penguatan ideologi kebangsaan di tengah masyarakat.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj Selly Andriany Gantina AMd mengaku, masyarakat yang menerapkan empat pilar kebangsaan berlaku untuk semua unsur, tidak hanya masyarakat umum melainkan juga kepada mahasiswa.
“Mahasiswa sebagai penerus, memiliki tanggung jawab terhadap bangsa di masa depan. Tanggung jawab untuk selalu bisa mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena tanggung jawab ini berlaku bagi semua warga bangsa,” ujarnya, Jumat (25/3/2022) pagi, di Kecamatan Kesambi Kota Cirebon.
Selly juga mengatakan, Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Bhineka Tunggal Ika merupakan kesepakatan bersama, dengan latar belakang yang berbeda-berbeda, suku, agama dan bahasa, namun tetap satu sebagai bangsa Indonesia.
“Selain itu, kita juga memiliki Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi dasar untuk hukum-hukum yang berlaku di negeri ini,” kata mantan wakil bupati Cirebon itu.
Selama sosialisasi ini, Selly juga menerima aspirasi dari masyarakat dan mahasiswa terkait kesejahteraan sosial. Misalnya bantuan yang PKH dan BPNT yang tidak tepat sasaran hingga yang belum bisa dicairkan lantaran berbagai alasan.
“Saya akan terus berupaya untuk berkoordinasi dengan Kementerian Sosial RI, terutama pendataan keluarga penerima manfaat (KPM), termasuk sebab bantuan yang tidak cair,” jelasnya. (Aming)