Citrust.id – Santri harus mampu masuk ke seluruh ranah kehidupan. Oleh karena itu, santri harus punya landasan cinta negara atau hubbul wathan minal iman.
Demikian dikatakan Sekretaris Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lakpesdam PBNU), KH. Marzuki Wahid.
Dikatakan, Marzuki, saat ini bukan lagi zaman penjajahan fisik, melainkan perang ideologi terkait sumber daya alam, pemikiran, akses politik, ekonomi dan lain-lain.
Dengan demikian, perlu dibentuk kelompok pesantren yang peduli terhadap masalah sosial dan lingkungan. Santri tidak hanya ahli dalam ilmu agama juga harus ahli di semua lini ilmu kehidupan.
“Selain ilmu agama, mereka juga harus mendalami ilmu-ilmu lain. Ini hukumnya wajib kifayah. Harus ada. Kalau kita membiarkan kerusakan di bumi sama saja kita semua berdosa,” terang Marzuki.
Berbagai ilmu fikih tentang segala aspek kehidupan perlu dipelajari di pesantren. Dijelaskan dia, dalam kitab-kitab kuning terdapat banyak sekali ilmu kehidupan. Namun, hal itu belum menjadi perhatian utama.
“Ini juga menjadi kritik kami kepada pendidikan pesantren yang belum memasukkan ilmu-ilmu seperti kepedulian lingkungan ke dalam kajian keislamannya,” tegasnya. /dhika