Citrust.id – Sedikitnya 7 ribu relawan Berdesa Jokowi 01 akan bergerak door to door di seluruh desa di Jabar untuk mengampanyekan Jokowi-Ma’ruf. Para relawan juga memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap hoaks dan fitnah yang dialamatkan kepada Jokowi-Ma’ruf.
Hal tersebut dikatakan Ketua kordinator Berdesa Jawa Barat, Indra Sudrajat, saat menghadiri Deklarasi Berdesa #01 Majalengka di Graha Pemuda KNPI Jumat (15/3/2019).
Indra mengutarakan,bMajalengka merupakan kabupaten ke-5 yang baru mendeklarasikan Barisan Relawan Desa (Berdesa #01). Berdesa Jokowi 01 berisikan para pegiat desa yang beraktivitas di desa-desa dengan berbagai macam profesi.
“Pak Jokowi sudah menurunkan dan menjalankan beberapa program, di antaranya Dana Desam. Ini merupakan program unggulan untuk mensejahterakan masyarakatnya di pedesaan,” tutur Indra.
Koordinator Berdesa #01 Kabupaten Majalengka, Andika, mengungkapkan, pihaknya menargetkan 60 persen kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Majalengka.
“Ini sebagai gambaran karena relawan kani yang tersebar di setiap desa yang ada di Kabupaten Majalengka mencapai 340 orang. Diharapkan dengan jumlah relawan yang telah kami bina bisa bersama berjuang demi kemenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin,” katanya.
Sementara, Sekretaris TKD Jawa Barat, Abdy Yuhana mengatakan, agenda Pemilu 2019 harus berjalan dengan damai tanpa tanpa saling mencelakakan kandidat yang berkontestasi.
Dirinya percaya, semua ekspresi semata-mata demi kemajuan bangsa, terselenggaranya kebaikan bangsa sert demi masa depan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan beradab. Beradab untuk bangsanya dan beradab untuk dunia.
“Barisan Relawan Desa Joko Widodo 01 (Berdesa Jokowi 01) Jawa Barat diharapkan bisa mengawal suara pasangan capres-cawapres 01 Jokowi Widodo-Ma’ruf Amin di 5.312 desa di seluruh daerah di Jabar. Kami targetkan perolehan suara di Jawa Barat sebesar 64 persen,” tuturnya.
Selain mesosialisasikan keberhasilan Presiden Jokowi di periode pertama pemerintahannya, Berdesa Jokowi 01 Jabar juga berupaya keras menangkal kabar bohong (hoaks) yang banyak dialamatkan kepada Jokowi, termasuk pasangannya Ma’ruf Amin.
“Masyarakat biasanya sudah membicarakan yang sifatnya politik. Pada umumnya, mereka membicarakan pilpres soalvfitnah, berita bohong,” pungkasnya. (Abduh)
