Majalengkatrust.com – Ratusan warga Desa Cigaleuh, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Majalengka, meminta oknum Kepala Desa Cigaleuh inisial BD dipecat dari jabatannya.
“Oknum Kades sering berprilaku tidak bermoral, minum-minuman, nyawer di panggung hiburan dangdut dan lainnya serta dugaan korupsi,” kata Koordinator Demo, Aam M. Rahmat dalam orasinya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya meminta Unit Tipikor Satreskrim Polres Majalengka untuk menindaklanjuti proses hukum atas dugaan korupsi yang dilakukan Kepala Desa Cigaleuh atas dugaan penyalahgunaan Dana ADD, Dana Desa dan Banprov tahun anggaran 2016.
“Kami minta penegak hukum segera memprosesnya karena sudah tiga bulan yang lalu kami laporkan dugaan korupsinya, dan kepada Bupati Majalengka agar segera memberhentikan Kepala Desa Cigaleuh BD, karena selain tidak ada perilaku yang bisa dijadikan tauladan juga dugaan tindak korupsi,” ungkap dia.
Massa yang berdemo akhirnya diterima audiensi yang dipimpin oleh Asda Pemerintahan Aeron Randi, didampingi Kabag Tapem Rahmat Gunandar, Kabag Hukum Gun Gun MD, Kasatpol PP Iskandar Hadi dan lainnya.
Asda Pemerintahan Aeron Randi mengatakan akan mengkaji permasalahan Kepala Desa Cigaleuh dan akan segera memberikan keputusan.
“Sangat setuju Kepala Desa diberhentikan apabila melanggar hukum, namun proses pemberhentian juga diatur di UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa, Perda Desa dan Perbub tentang desa, Kepala Desa juga punya hak dan kami menjunjung asas praduga tidak bersalah sebelum ada keputusan hukum yang tetap, tentunya kita harus hargai proses itu,” ungkap Aeron. (Abduh)
