CIREBON (CT) – Beras untuk keluarga pra sejahtera atau sering disingkat Rastra diluncurkan sebagai pengganti nama Raskin yang diusulkan oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Di Kota Cirebon sendiri, pengadaan hingga penyaluran Rastra menjadi 10 besar terbaik di Indonesia.
Badan Urusan Logistik Sub Divisi Regional (Bulog Sub Divre) Cirebon sebagai salah satu stakeholder penyaluran Rastra menjamin, pengadaan kebutuhan pokok bagi warga tak mampu itu akan aman hingga Agustus 2017 atau 14 bulan ke depan.
Dipaparkan Kepala Bulog Sub Divre Cirebon, Titov Agus Sabilia, stok Rastra kini mencapai 84.662 ton untuk kebutuhan di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka. Namun, jumlah stok itu tak berlaku untuk Kabupaten Indramayu.
“Stok aman hingga bulan Agustus 2017 mendatang. Bahkan kami mengalami surplus dan move ke daerah Cianjur dan Bandung sekitar 8.000 ton,” ungkap Titov.
Di Kota Cirebon 17.196 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) dari Rastra yang ada di Bulog Cirebon. Dari 17.196 RTPSM ini, tiap bulan Bulog menyalurkan raskin sebanyak 257.940 kg.
“Kami Sub Divre Cirebon di tiap bulannya menyalurkan 5.700 ton,” katanya. (Wilda)
