Rapat Persiapan AKD DPRD Kota Cirebon Berakhir Deadlock

CIREBON (CT) – Rapat Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRDKota Cirebon yang dihadiri ketua partai dan ketua fraksi, Minggu (24/07) berakhir deadlock. Meski demikian Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno SIP, MSi menyatakan rapat berjalan lancar hal tersebut berbeda dengan dinyatakan oleh anggota DPRD Kota Cirebon.

Pernyataan ketua dewan tak sejalan anggota DPRD, Lili Eliyah SH, MM dan Ketua DPC Gerindra, H. Eman Sulaeman. Menurut, Lili Eliyah SH, MM pihaknya meminta pertambahan waktu disela-sela meninggalkan gedung DPRD Kota Cirebon.

Hal senada disampaikan, H. Eman Sulaeman yang menyatakan pihaknya juga meminta waktu terkait penolakan anggota DPRD terhadap kadernya yakni, Tommy Sofiana guna menjadi Ketua Komis C.

“Pak edi sudah komitmen bahwa Gerindra mendapat jatah ketua fraksi. Tapi yang menjadi dilema bila, Tommy dikhawatirkan oleh anggota DPRD dan ketika, Maria Apriliaswati yang maju ditolak ormas islam,” jelasnya.

Ketua DPRD tetap mengklaim bahwa rapat tersebut berjalan baik, menurutnya keputusan ini memang tidak dapat memuaskan semua pihak. Hasil rapat tersebut, menjadi dasar dalam rapat paripurna kelak.

“Ketua Komisi A, Imam, wakilnya Andri Sulistio, Sekretarisnya Abdullah, Komisi B ketuanya Watid, Wakilnya Taufik, dan Sekretarisnya Cici, Komisi C Ketuanya Maria, Wakil Ketuanya Junaedi, dan Sekretarisnya Mardi. Sedangkan ketua BPPD, Ketuanya Yayan, Wakilnya Dani, dan Ketua BK, Yogo wakilnya Agung Supirno,” tukasnya menyebutkan hasil rapat AKD yang digelar hingga malam tadi. (Roy)

BACA JUGA:  Program KB Pria Makin Diminati Akseptor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *