Rapat antara APBC dengan DPRD Kota Cirebon Memanas, Warga Malah Balik Dukung Aktivitas Batubara

CIREBON (CT) – Gelaran pertemuan antara Asosiasi Pengusaha Batubara Cirebon (APBC) dengan DPRD Kota Cirebon membahas aktivitas batubara di Pelabuhan Muara Jati, di Aula Serbaguna DPRD Kota Cirebon berlangsung memanas, Selasa (22/03).

Sebelumnya rapat berjalan kondusif, namun setelah ada salah satu perwakilan masyarakat yang meminta batubara tetap dilaksanakan di Pelabuhan Muara Jati, sejumlah anggota DPRD Kota Cirebon kemudian nampak emosi.

Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon, Sumardi menilai warga tersebut sudah mempermainkan lembaga DPRD Kota Cirebon. Bahkan Sumardi menilai orang tersebut adalah orang munafik.

Dengan nada tinggi Sumardi mempertanyakan warga yang diketahui bernama Kasno tersebut, yang sekarang berbalik arah mendukung batubara tetap dibuka.

“Jangan permainkan dewan! dulu Anda membawa massa atas nama warga lapor ke saya untuk menutup batubara, sekarang ketika rekomendasi sudah turun dari lembaga dewan, tapi kenapa sekarang berbalik arah mendukung batubara dibuka?,” ujar Sumardi dengan nada bertanya.

Dijelaskan Sumardi, pihaknya juga merasa diadu domba dengan berbagai pihak. Sumardi pun meminta kepada warga konsisten terhadap keputusan untuk menutup batubara.

“Ini harus diluruskan. Kita merasa diadu domba dan diprovokasi,” katanya.

Hingga berita ini dinaikkan, rapat antara APBC dengan DPRD Kota Cirebon masih berlangsung. Suasana kembali kondusif setelah pimpinan rapat, Edi Suripno yang juga merupakan Ketua DPRD Kota Cirebon menenangkan semua pihak sehingga situasi terkendali. (Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed