Cirebontrust.com – Puluhan warga Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, menutup pintu masuk jalan menuju tempat pembuangan sampah (TPA), Gunungsantri di desa tersebut, Rabu (18/01).
Pasalnya, mereka menolak jika TPA Gunungsantri akan difungsikan kembali oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon, terkait permasalahan sampah tidak bisa terselesaikan.
Menurut, Taufik salah satu perwakilan warga mengatakan selama dua puluh tiga tahun masayarakat di kampungnya merasakan hidup resah dengan lalulalang mobil pengangkut sampah.
“Kami menolak keras apabila TPA Gunungsantri difungsikan kembali. Karena selama ini, masyarakat tidak menerima fasilitas yang layak dari pemerintah. Masalah kesehatan kami tidak diindahkan, jalan yang rusak dibiarkan saja,” ujar Taufik.
Menurut, Taufik sejak tidak berfungsinya TPA Gunungsantri, masyarakat sudah merasa nyaman, bahkan masyarakat merasa senang tidak seperti sebelumnya.
“Seharusnya dari dulu dong Pemerintah Kabupaten Cirebon, datang ke sini dengan baik-baik. Menyampaiakn gimana, termasuk memperhatikan kondisi masyarakat sekitar,” tandasnya.
Sementara puluhan warga Desa Kepuh yang bergerombol, terus mendesak menolak meskipun Kepala Dinas Lingkungan Hidup sempat menemui mereka di lokasi dan sempat mediasi dengan warga.
Sekitar satu jam lebih dilakukan mediasi, warga kemudian membubarkan diri dengan pengamanan kepolisian dari Polsek Gempol dan Koramil yang datang di lokasi. (Sukirno Raharjo)