oleh

Puluhan Ribu Jemaah Ikuti Majalengka Bershalawat Semarakan Haul ke-9 Gus Dur

Citrust.id – Puluhan Ribu jemaah hadiri Haul ke-9 Gus Dur yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) di Lapangan GGM Majalengka, Sabtu (29/12/2018).

Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana, Ketua GP Ansor Hendrik Kurniawan, Gus Durian Nasional, KH Maman Imanulhaq, Ketua PW GP Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haidar, Jajaran PC NU Kabupaten Majalengka dan unsur Muspida.

Ketua Panitia, Aan Subarhan, mengatakan momen Haul Gus Dur tahun ini diisi denagn rangkaian kegiatan, dari mulai Grand Final Shalawat Nusantara (FSN), dan puncaknya Tahlil Akbar dan Majalengka Bershalawat bersama Majelis Subbanul Muslimin.

Ia mengaku tidak menyangka antusias masyarakat dalam menghadiri acara Haul Gus Dur sangat besar sehingga puluhan ribu jemaah hadir memadati lokasi acara.

“Jujur, ini di luar ekspetasi kami. Ternyata jemaah yang hadir berjubel,” tambahnya.

Kang Aan, biasa ia disapa, mengungkapkan, dirinya berterimakasih kepada semua pihak, khususnya keluarga besar Nahdlatul Ulama, Pemerintah Kabupaten Majalengka dan aparat keamanan serta seluruh masyarakat Majalengka yang telah ikut membantu dan mendukung Haul Gus Dur. Acara itu juga merupakan bentuk tasyakur adanya Bupati dan Wakil Bupati Majalengka yang baru.

“Kami yang hanya bermodal semangat syiar Islam dan membumikan religiulisme di bumi Sindangkasih ini mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mendoakan, mendukung dan membantu terlaksananya acara ini dengan lancar dan sukses,” ungkapnya.

Ketua PC GP Ansor Majalengka, Ahmad Cece Ashfiyadi, mengutarakan, Haul Gus Dur diselenggarakan untuk mengenang Bapak Bangsa dengan nilai-nilai toleransi, plurarisme dan kebangsaan yang bisa daplikasikan dalam membangun Majalengka.

“Dengan nilai-nilai kebangsaan yang kuat, Gus Dur sebagai Bapak Bangsa harus terus kita kenang dan mengaplikasikan nilai-nilai perjuangan beliau dalam membangun Majalengka,” katanya.

Ahmad Cece menamnahkan, dengan visi religius, Gus Dur bisa menjadi sauri teladan bagi masyarakat.

“Gus Dur mengajarkan kepada kita tentang beragama yang sesungguhnya, yaitu saling menghargai, menghormati dan bermanfaat untuk sesama. Nilai keagamaan seperti inilah yang bisa memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa,” jelasnya. (Abduh)

Komentar