Citrust.id – Sebanyak 50 peserta mengikuti Pelatihan Pelatih Taekwondo Tingkat Dasar Tahun 2017 selama dua hari, 23-24 Desember 2017, di Hotel Tryas Kota Cirebon.
Pada kegiatan yang diselenggarakan Kevin Sport Taekwondo Cirebon dan Raqy Taekwondo Club tersebut, 40 peserta berasal dari Kota Cirebon dan 10 peserta dari Tasikmalaya.
Sekretaris Umum Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebon, Estuniyana Syania didampingi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres), Suwiriyadi, menjelaskan, materi yang diberikan pada pelatihan tersebut antara lain etika dasar taekwondo, physical training, basic movement, metodologi pelatihan dan nilai-nilai olimphysm, dasar-dasar kyeurogi dan pengembangannya serta dinamika kelompok dan diskusi umum.
Dikatakan Estu, setelah pelatihan ini akan diadakan pelatihan selanjutnya yang berkelanjutan hingga tingkat nasional. Diharapkan pelatihan ini bisa menghasilkan pelatih Taekwondo yang berkualitas.
“Kami berharap semua peserta atau minimal setengahnya bisa lulus pelatihan ini,” jelasnya.
Ketua KONI Kota Cirebon, Hj Wati Musilawati, mengungkapkan, dirinya merasa bangga terhadap TI Kota Cirebon yang berkesempatan bersama Kemenpora Deputi Keolahragaan dan Tenaga Organisasi melakukan pelatihan untuk meningkatkan mutu pelatih. Hasil dari pelatihan itu dapat direalisasikan dalam bentuk pembinaan kepada atlet-atletnya.
Wati mengatakan, mutu pelatih TI Kota Cirebon perlu ditingkatkan melalui pelatihan-pelatihan, baik oleh pengcab maupun pengprov seperti yang dilakukan saat ini.
Selain bisa meningkatkan level pelatih, ke depan Kota Cirebon tidak harus mengambil pelatih dari daerah lain, namun bisa mengirim pelatih ke daerah lain.
“Pengcab lain hendaknya diberi kesempatan yang sama karena program ini ada di Kemenpora. Untuk itu, dibutuhkan inisiasi dari pengcab dan peran serta KONI,” kata Wati.
Staf Peningkatan Tenaga Organisasi dan Keolahragaan Kemenpora, Hariyanto, menjelaskan, pihaknya memiliki program kepelatihan untuk meningkatkan SDM olahraga, termasuk kepelatihan bagi pelatih yang ada di pengprov atau pengcab. Bagi peserta yang lulus bisa meningkat ke jenjang berikutnya.
“Program kepelatihan utamanya diperuntukkan bagi cabang olahraga (cabor) prestasi atau unggulan,” pungkasnya. /haris