Puluhan PAC PDIP Kab. Kuningan Dukung Ade Petruk Jadi Wabup Kuningan

KUNINGAN (CT) – Sedikitinya 25 dari 32 PAC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kuningan mendukung H Ade Petruk untuk menjadi wakil bupati. Hal itu terungkap dalam pertemuan para ketua PAC PDIP, yang secara bersama-sama melakukan pernyataan sikap dukungannya secara tertulis.

Dalam rilis pernyataan yang ditandatangani oleh 25 ketua PAC tersebut, berisi bahwa jajaran pengurus PAC se-Kabupaten Kuningan mengusulkan dan mendukung saudara H Dede Adi Mulya, atau yang akrab disapa Ade Petruk, untuk menjadi Calon Wakil Bupati Kuningan.

Dikatakan Ketua PAC Cipicung Nana Nurhaya, bahwa Ade Petruk merupakan mantan ketua Satgas yang beranggotakan 700 orang dan keaktifannya tidak diragukan lagi selama menjadi kader PDIP. “Pak H Ade sudah dua periode menjabat wakil ketua DPC, beliau loyal terhadap partai,” jelasnya.

Hal senada diutarakan mantan struktural partai, Toto Tohari dan M Toha. Toto Tohari yang juga mantan ketua PAC Hantara yang kini menjabat ketua KBM (Keluarga Besar Marhaenis) Kuningan, memberikan dukungan penuh kepada Ade Petruk.

“Pemberian dukungan ini, karenan sosok beliau ini menjadi penyambung semua elemen. Kami dari KBM Kuningan sangat antusias dengan majunya pak H Ade Petruk menjadi wakil bupati,” ujar Toto diamini M Toha, yang juga sempat masuk struktural DPC PDIP Kuningan.

Sementara itu, H. Ade Petruk yang mendapat dukungan tersebut mengucapkan terimakasih, dan memohon doa restu agar bisa terlaksana sesuai dengan harapan bersama.

“Keberangkatan saya mencalonkan wakil bupati ini atas dorongan keluarga serta atas dasar niat pengabdian. Saya ingin berbakti pada partai sekaligus pada rakyat Kuningan. Jika PDIP sekarang dianggap pecah, maka ke depan saya bertekad untuk mempersatukan kembali,” ujar Ade.

Jika nanti ditugaskan menjadi wabup, dirinya ingin selalu seirama dengan bupati. Bahkan pada 2018 nanti pun, kepemimpinan bupati dan wabup bisa dilanjutkan.
“Jumlah kursi PDIP di parlemen daerah ke depan jangan sampai merosot. Jika sekarang 10 kursi, maka ke depan harus dinaikkan,” ujarnya. (Ipay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *