MAJALENGKA (CT) – Puluhan aktivis mahasiswa dari HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Kabupaten Majalengka melakukan aksi demo di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Majalengka, Jalan Ahmad Yani dan halaman Gedung DPRD Kabupaten Majalengka Jalan KH Abdul Halim, Jumat (18/03).
Aksi demo dimulai pukul 09.00 wib. Titik kumpul aksi di Lapangan Pujasera Jl. KH. Abdul Halim kemudian pukul 09.10 wib melanjutkan aksi long march menuju perempatan Lampu Merah SMPN 1 Majalengka Jl. KH. Abdul Halim. Aksi tersebut disertai dengan orasi sembari membagikan selebaran berisi tentang adanya dugaan gratifikasi terhadap Muspida pada tahun 2009, serta masalah pembangunan perumahan PNS di tanah eks bengkok Kelurahan Sindangkasih yang menjadi salah satu penyebab beberapa pejabat di Pemkab Majalengka dipanggil oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
“Persoalan tersebut bagi Kader HMI Cabang Majalengka menjadi salah satu bukti bahwa Penegak Hukum di Kabupaten Majalengka masih sangat lemah, dan tidak peka terhadap persoalan hukum yang terjadi saat ini. Padahal disana sudah sangat jelas bahwa sejak awal pembangunan perumahan PNS Sindangkasih sudah banyak menimbulakn kecurigaan karena banyak kejanggalan,” kata Korlap Demo Agus Bagus dalam orasinya.
Kemudian massa melanjutkan aksi menuju Kantor Kejari Jl. A. Yani dengan Long march dan tiba di depan Kantor Kejari Kab. Majalengka dan melanjutkan aksi dengan berorasi serta membagikan selebaran.
Dalam orasinya, Agus Bagus mengatakan Kader HMI Cabang Majalengka meminta aparat penegak hukum di Kabupaten Majalengka untuk membuktikan bahwa yang salah itu salah, bahwa yang benar itu benar.
“Seriuslah dalam menangani kasus dugaan korupsi di Kabupaten Majalengka, dan yang dibereskan bukan hanya mengungkap pelakunya saja, tapi sampai kepada otak pelaku dan kami minta penegakan hukum dilakukan tidak pandang bulu, tapi diberlakukan kepada siapa saja tanpa pandang status,” ungkapnya.
Kemudian aksi dilanjutkan menuju Kantor DPRD Kab. Majalengka Jl. KH. Abdul Halim dan melanjutkan aksi dengan berorasi menyampaikan bahwa, Kader HMI Cabang Kab. Majalengka meminta DPRD Kab. Majalengka agar ikut membantu dalam penanganan kasus dugaan korupsi di Kabupaten Majalengka.
Aksi diterima oleh anggota DPRD Dede Aif Mussofa dari Fraksi PPP, dengan memberikan penjelasan bahwa aspirasi dari pendemo akan ditindaklanjuti. Kemudian massa membubarkan diri dengan tertib. (Abduh)
