Citrust.id – Rokidi, 59 tahun, warga Desa Depok, Kabupaten Cirebon merasa terbantu atas terselenggaranya program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan.
Program JKN-KIS telah membantu menjamin kesehatannya terutama saat menanggung seluruh biaya operasi pengangkatan batu empedu yang telah ia jalani.
Rokidi menjalani operasi pengangkatan batu empedu pada Februari lalu di Rumah Sakit Pertamina, Kabupaten Cirebon. Seluruh biaya, mulai dari biaya operasi, dokter, obat, dan kamar sepenuhnya ditanggung BPJS Kesehatan.
Dengan demikian, ia tidak mengeluarkan uang untuk biaya tindakan penanganan, pengobatan, dan perawatan tersebut.
Sebelum dilakukan operasi, Rokidi sempat menerima perawatan rawat inap selama beberapa hari. Biaya rawat inap saat itu, termasuk dokter dan obat, ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. Rokidi merasa beruntung menjadi peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan.
“Jika bukan menjadi peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan, saya harus mengeluarkan uang yang cukup besar untuk biaya operasi. Terima kasih BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Sebelumnya, Rokidi juga pernah mengalami sakit yang sama pada tahun 2012. Saat itu, ia diharuskan untuk melakukan pengangkatan batu empedu. Biaya pengobatannya saat itu ditanggung oleh PT Askes yang kini menjadi BPJS Kesehatan.
Rokidi merasa sangat puas dengan pelayanan yang diterimanya baik pada saat masih PT Askes ataupun sudah menjadi BPJS Kesehatan. Rokidi berharap agar BPJS Kesehatan dan rumah sakit bersinergi terus berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan yang lebih baik kepada peserta JKN-KIS.
“Pelayanan kami terima sudah sangat baik. Hendaknya seluruh fasilitas kesehatan dapat terus memberikan pelayanan yang prima dan sepenuh hati kepada pasien peserta BPJS Kesehatan. Hal itu untuk meningkatkan layanan program JKN-KIS yang lebih optimal,” tandasnya. /haris