Cirebontrust.com – HUT Kabupaten Cirebon ke-535 di 2017 ini akan fokus kepada kearifan lokal. Kearifan lokal yang akan diangkat di tema ulang tahun tersebut di antaranya akan menampilkan beragam jenis kebudayaan dan kesenian khas Cirebon, seperti pentas sandiwara, lomba bahasa Cirebon, serta tari topeng.
Ketua panitia HUT Kabupaten Cirebon ke 535 tahun, Denny Supdiana mengatakan, kearifan lokal secara khusus dimasukkan ke dalam tema HUT tersebut, sebab identitas Cirebon yang tersirat dalam berbagai kearifan lokal harus terus digaungkan di tengah tren globalisasi saat ini.
“Tema yang akan kita angkat yaitu ‘Dengan Semangat HUT Kabupaten Cirebon ke 535 tahun, Kita Kokohkan Kearifan Lokal, Kebersamaan, dan Kerja Keras untuk Mewujudkan Masyarakat yang Amanah’, kearifan lokal sengaja dimasukkan sebab harus terus digelorakan, sehingga identitas Cirebon terus lestari,” kata Denny, Rabu (15/03).
Menurutnya, kegiatan sebagai rangkaian HUT Kabupaten Cirebon sebenarnya telah dimulai, dan puncak akan digelar pada 2 April mendatang. Selain itu, ada juga beberapa kegiatan yang digelar setelah 2 April, seperti karnaval yang akan digelar di sepanjang Jalan Tuparev.
“Pemkab Cirebon memang meminta tiap OPD untuk berpartisipasi untuk menggelar rangkaian kegiatan, sehingga akan makin meriah,” ucap Denny.
Denny menambahkan, Bupati H Sunjaya Purwadisastra pun meminta sebagian besar rangkaian kegiatan hari jadi tersebut bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Untuk itu, Pemkab akan menggelar aneka kegiatan pemberian bantuan, seperti khitanan massal serta ‘isbath nikah’ yang diberikan kepada pasangan yang belum mencatatkan pernikahannya di bawah negara.
“Akan ada 101 anak yang akan ikut khitanan massal. Surat edaran untuk anak yang berminat ikut khitanan massal ini telah kita kirimkan ke masing-masing kecamatan dan Puskesmas. Sementara, akan ada 200 pasangan yang akan ikut ‘isbath nikah’, kita telah bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Cirebon untuk menggelar isbath nikah ini,” ujarnya.
Di hari puncak yaitu pada 2 April mendatang, seperti biasa akan digelar sidang paripurna istimewa. Menurut Denny, seluruh kuwu turut diundang dengan menggunakan pakaian tradisional, begitupun dengan jajaran stafnya. (Iskandar)
