Majalengkatrust.com – Pemuda Muhamadiyah Jawa Barat, mendorong pihak Kepolisian segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap ahli Ilmu Telekomunikasi (IT) lulusan Istitut Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah beberapa hari lalu.
“Kami mengutuk keras kejadian ini, kami Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat mendesak Kapolri bertindak cepat, menangkap pelaku pembacokan kepada Hermansyah,” tegas Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat, Alan Barok Ulumudin, melalui sambungan telepon, Senin (10/7/2017).
Menurutnya, sekarang banyak sekali spekulasi yang beredar di masyarakat terkait kasus ini, termasuk mengaitkan kejadian ini dengan kesaksian Hermansyah terhadap chat mesum salah satu tokoh masyarakat, dan pihaknya mewajarkan hal itu.
“Beliaukan pernah menjadi saksi ahli dalam kasus chatting mesum dengan tersangka HRS. Maka sangat wajar jika banyak masyarakat mengaitkan kejadian ini,” ucap mantan Ketua umum Pemuda Muhamadiyah Majalengka ini.
Alan juga meminta publik tidak terburu-buru mengambil kesimpulan terhadap motif dibalik penganiayaan kepada Hermansyah, dan dirinya sebagai salah satu pimpinan Pemuda Muhamadiyah Jawa Barat menghimbau kepada pemuda Muhamadiyah untuk idak bertindak sebelum ada kejelasan mengenai kasus ini.
“Kami menghimbau kepada pemuda Muhammadiyah Jawa Barat khususnya, dan masyarakat pada umunya untuk tidak dulu mengait-ngaitkan kejadian ini, biarkan pihak Kepolisian bekerja sesuai SOP nya,” tutur Alan, yang Dosen STKIP Siliwangi Bandung ini.
Alan berpendapat, beberapa kejadian kejahatan terhadap tokoh-tokoh nasional yang terjadi sekarang ini menyisakan banyak ketakutan bagi masyarakat, bahkan membuat masyarakat apatis serta takut untuk berpikir dan mengemukakan pendapat yang bersifat kritis.
“Jika polisi membiarkan kejahatan kriminal berlarut-larut akan membuat publik semakin curiga terhadap kinerja kepolisian, serta membuat sebagian masyarakat takut untuk melontarkan kebenaran, karena negara tidak hadir sebagai pemberi keamanan di masyarakat, dan tugas pemberi keamanan adalah kepolisian,” katanya.
Meski demikian, lulusan pasca sarjana UPI ini tetap optimis pihak kepolisian akan bekerja sesuai tugas yang di embannya. Sehingga masyarakat merasa aman menjalankan rutinitas hariannya dan menyimpan harapan untuk terungkapnya kasus-kasus yang ditangani pihak kepolisian, khususnya yang menyita perhatian publik.
“Dihari hari jadinya, kami menaruh asa kepada pihak kepolisian, agar semua kasus dapat ungkap secara cepat dan tepat. Serta berharap Polda Jabar dapat memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat Jawa Barat,” pungkas pria kelahiran Majalengka ini. (Abduh)