Pemerintah Kabupaten Cirebon Ngaku Kekurangan Tenaga POPT

Cirebontrust.com – Kabupaten Cirebon saat ini kekurangan jumlah Pengurus Organisme Penggangu Tanaman. Hal ini menyebabkan terlambatnya laporan gangguan tanam ataupun panen di ribuan hektare sawah kepada Dinas Pertanian.

Akibatnya, di tahun 2017 ini banyak sawah yang mengalami gagal panen, gagal tanam, serta puso.

Tercatat sebanyak 483 hektare sawah di Kabupaten Cirebon terserang wereng batang cokelat. Tidak hanya itu, sebanyak 627 hektare sawah terkena serangan virus kerdil rumput, 1.303 hektare terserang virus kerdil hampa dan 100 hektare terserang hana tikus serta puso seluas 1.291 hektare.

Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Sumardjo Gatot Irianto saat berkunjung ke areal sawah di Kecamatab Jamblang mengatakan, Sebagian besar lokasi sawah yang terserang berbagai hama ini berada di wilayah barat, antara lain Kecamatan Gegesik, Panguragan, serta Kaliwedi.

“Saya kira jumlah POPT memang kurang, akibatnya laporan yang harusnya segera dibuat ke dinas setempat agar ada penanganan sesegera mungkin ketika ada serangan hama menjadi tertunda,” katanya.

Menurut Gatot, jumlah POPT harus segera ditambah. Sebab, jika dibiarkan terus maka target produksi beras di Kabupaten Cirebon bisa menurun.

Selain itu, untuk menangkal serangan hama yang di tahun ini merupakan tahun puncak serangan, Gatot menyarankan seluruh petani di Kabupaten Cirebon untuk mengganti varietas padi yang lebih unggul.

“Ganti varietas padinya dengan jenis yang lebih unggul,” ujarnya.

Sementara itu, Kementan juga mengirimkan bantuan 11 traktor bagi petani. Traktor ini diharapkan bisa membantu pengolahan tanah sawah milik petani.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Ali Effendi mengatakan, jumlah POPT di Kabupaten Cirebon hanya 30 orang, sementara jumlah kecamatan di Kabupaten Cirebon terdiri dari 40 kecamatan.

“Jadi ada satu POPT yang menangani dua kecamatan, kita akui jumlahnya masih jauh dari kata ideal,” ucapnya.

BACA JUGA:  450 Calon Kader Banser Kabupaten Cirebon Ikuti Diklatsar

Menurut Ali, tugas dari POPT memang sangat signifikan. POPT antara lain bertugas untuk memeriksa padi termasuk berbagai gangguan yang datang, seperti serangan hama.

“Dari POPT lah biasanya Dinas Pertanian dapat laporan terkait serangan hama,” ujarnya. (Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *