Pemerintah Bantu Keluarga Suhati

Citrust.id – Pemerintah Kabupaten Kuningan menyanggah pemberitaan terkait Suhati yang disebutkan hidup dalam kemiskinan dan tidak mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Bupati Kuningan melalui Kabag Humas Wahyu Hidayah mengatakan, keluarga Suhati sejak tahun 2011 sudah mendapat bantuan baik dari pemerintah desa dan Pemerintah Kabupaten Kuningan serta para tetangga.

Bantuan yang pernah diberikan Pemerintah Desa Sindangjawa adalah pada 2011 Suhati diberikan tempat tinggal di Heuleur karena tidak punya tempat tinggal.

Tahun 2015, Suhati di
buatkan rumah sederhana oleh pemerintahan desa bekerja sama dengan kegiatan TNI Manunggal Membanguun Desa (TMMD) di atas tanah desa. Ukurannya 6 x 6 meter, termasuk alat penerangan berupa Kwh listrik/PLN, bantaun rutin tiap Bulan dari Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Selain iti, tiap tahun keluarga Suhati selalu mendapatkan beras zakat fitrah

Ibu Suhati memang hidup bersama dengan 5 orang cucunya setelah anaknya Wati menikah dan dibawa oleh suaminya, namun para tetangga dekatnya setiap hari memberikan makanan secara bergantian untuk kepentingan makan sehari-hari Ibu Suhati bersama dengan 5 orang cucunya.

Bupati Kuningan melalui Kabag Humas DR. Wahyu Hidayah, M.Si mengatakan, Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Kecamatan Cibingbin dan Desa Sindang Jawa tidak tinggal diam, banyak sekali bantuan yang telah dikucurkan untuk masyarakat prasejahtera khususnya keluarga Ibu Suhati melalui program-program bantuan, bahkan melalui Program TNI Manunggalpun pernah kami buatkan rumah untuk Ibu Suhati.

“Untuk itu kami hanya meluruskan terkait viralnya pemberitaan yang ada bahwa Pemerintah cuek dan tidak memberikan bantuan kepada keluarga Ibu Suhati itu tidak benar, karena kami terus memberikan bantuan secara rutin melalui program Bantuan Non Tunai (BPNT),” kata Wahyu dalam rilisnya.

BACA JUGA:  Dijadikan Alat Hias dan Mainan Anak-anak, Wayang Golek Mulai Dicari

Dia juga menambahkan, pemda percaya kepada masyarakat Kabupaten Kuningan jika menemukan tetangganya yang kekurangan, maka secara sukarela akan membantunya. “Untuk itu atas nama Pemerintah kami mengucapkan terima kasih kepada warga masayarakat yang telah peduli kepada tetangganya yang membutuhkan, semoga amal baiknya mendapat pahala dari Allah SWT,” terang wahyu.

Selain itu salah satu upaya yang dilakukan oleh tim Jaring Pengaman Ummat (JPU) yang bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Kuningan.

JPU dan DKPP tak pernah henti membantu setiap kesulitan masyarakat miskin atau kategori zona merah, dalam bulan Ramadhan kemarin semakin gencar membantu dan memberikan kebahagiaan kepada sesama.

Senyum-senyum tampak terlihat dari 5 Keluarga Dhuafa yang mendapatkan bantuan beras dari DKPP yang disalurkan melalui relawan-relawan JPU. Kelima keluarga dhuafa ini berasal dari 2 desa di kecamatan Cibingbin yaitu Desa Sukaharja dan Sindang Jawa.

Bantuan ini juga diharapkan menjadi penggugah rasa kepedulian pihak yang lain baik pemerintah, khususnya pemerintah desa dan pemerintah daerah dimana kaum dhuafa ini tinggal, juga diharapkan memancing kepedulian dari instansi dan masyarakat lainnya. (Ipay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *