Cirebontrust.com – Partai PDI Perjuangan melalui Ketua DPP PDI Perjuangan, Rohmin Dahuri pihaknya akan keluarkan rekomendasi lebih awal. Hal itu disampaikan disela-sela kegiatannya di Cirebon, Rabu (26/7).
“Sebelum-sebelumnya kan PDI Perjuangan selalu di akhir rekomnya. Setelah Pilkada serentak 2017 kita evaluasi, ternyata kalau di akhir para calon tidak memiliki banyak waktu untuk sosialisasi,” tuturnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, di Pilkada 2018, kemungkinan besar partai berlambang banteng moncong putih itu akan mengeluarkan rekom diawal. Jika melihat prosesnya rekom baru akan keluar di bulan Oktober dan paling lambat November. Pasalnya, Agustus DPP sudah melakukan survei.
“Paling lambat November lah rekom itu turun. Saya juga ingin menegaskan bahwa rekom masih terbuka bagi siapapun. Artinya incumbent juga berpeluang tidak direkom,” sambungnya.
Lebih lanjut disampaikan mantan Menteri Perikanan dan Kelautan itu, DPP akan mempertimbangkan usulan-usulan dari masyarakat Kabupaten Cirebon. Artinya hasil survei tidak menjadi patokan calon tersebut akan direkom.
“Bisa saja incumbent yang surveinya tinggi, tapi tidak dapat rekom. Tapi kan tetap diupayakan semuanya. Yang jelas kami ingin adanya perubahan lebih baik bagi Kabupaten Cirebon,” paparnya.
Kaitan dengan ekspose hasil survei DPD PDI Perjuangan, menurut Rohmin itu sah-sah saja. Namun proses di DPD belum final, sebab hasil akhir di DPP.
“Kalau memang hasil survei itu, dianggap tidak sesuai dengan realita. Maka, ayo dong calon lain gelar survei dengan menggandeng lembaga yang independen. Supaya jadi pembanding,” imbuhnya.
Menurut Rohmin, harusnya bakal calon lain berani tampil, sebab di era demokrasi seperti ini blusukan itu masih dianggap penting. (Sukirno Raharjo)
Komentar