Panwascam Jatiwangi Temukan Puluhan Stiker Coklit yang Diduga Palsu

  • Bagikan
Panwascam Jatiwangi Temukan Puluhan Stiker Coklit yang Diduga Palsu
Panwascam Jatiwangi temukan puluhan stiker coklit yang diduga palsu. (Foto: Ist.)

Citrust.id – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Jatiwangi temukan puluhan stiker coklit yang diduga palsu. Panwascam Jatiwangi temukan penempelan puluhan stiker yang diduga palsu di 23 rumah yang telah di coklit di TPS 016 Desa Sukaraja Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Majalengka.

Stiker tersebut merupakan hasil ngeprint petugas pantarlih. Terlihat perbedaan yang mencolo antara stiker buatan KPU dengan stiker hasil print pantarlih. Warna stiker buatan KPU terlihat lebih terang dan jelas. Sementara, stiker buatan pantarlih buram dan kusam.

Komisioner Panwaslu kecamatan Jatiwangi dan PKD Desa Sukaraja Wetan melakukan uji petik dengan mendatangi satu persatu rumah warga yang telah dicoklit. Hal itu untuk memastikan pemutakhiran data pemilih oleh pantarlih sudah sesuai dengan regulasi PKPU dan Perbawaslu.

Ketua Panwaslu kecamatan Jatiwangi, Sonny Pratama Wijaya, mengatakan, penemuan stiker itu berawal dari informasi warga setempat. Setelah uji petik, hasilnya stiker di 23 rumah warga yang berada di TPS 016 bukan buatan KPU, tetapi dari hasil print oleh pantarlih.

Ada dugaan, petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) menggunakan stiker hasil print setelah kehabisan stiker asli dari KPU. Uji petik verifikasi faktual bertujuan memastikan data pemilih tidak kehilangan hak pilihnya pada saat pemilu 2024 mendatang.

“Atas hasil temuan tersebut, pengawas pemilu langsung menyarankan perbaikan kepada PPK agar melakukan coklit ulang terhadap 23 rumah tersebut,” kata Sonny.

Ketua PPK Jatiwangi, Dindin Wahyudin, mengatakan, pihaknya baru mengetahui adanya pembuatan stiker hasil print pantarlih. Pihaknya akan langsung mengganti stiker dengan stiker hasil buatan KPU. Lebih lajut, Dindin mengungkapkan, logistik untuk pemilu 2024 tersedia cukup banyak. (Abduh)

BACA JUGA:  Pengganti Setnov Harus Kembalikan Kepercayaan Publik
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *