Citrust.id – Usai penangkapan terduga teroris SAP (20) di salah satu dealer di Kota Cirebon, Sabtu (23/6), polisi menggeladah rumah orangtua SAP di Desa Kerandon, Kabupaten Cirebon.
Salah satu tetangga orangtua SAP, Sanita (63), mengungkapkan, penggeledahan rumah di kediaman SAP dilakukan petugas kepolisian berpakaian lengkap.
Polisi juga memeriksa orangtua SAP, yakni S (53) dan T (52). Mereka sangat terkejut mengetahui anak semata-wayangnya itu ditangkap karena diduga terlibat kasus terorisme.
“Penggeledahan dilakukan saat memasuki waktu Magrib. Warga juga kaget karena banyak polisi mendatangi rumah SAP. Saya tidak tahu yang dibawa polisi dari rumah itu,” kata Sanita.
Ia menambahkan, SAP dikenal sebagai sosok pemuda yang baik dan penurut. Tidak ada tanda ia terlibat jaringan teroris.
“Walau begitu, SAP tidak suka berbaur. Sehabis pulang kerja, dia langsung pulang ke rumah,” katanya. /haris
