Cirebontrust.com – Masyarakat di Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon dibuat resah akibat ada seseorang yang mengaku sebagai orang dekat Bupati Sunjaya bahkan tangan kanannya yang menawarkan beberapa warga menjadi tenaga honorer dan PNS di Pemkab Cirebon.
Hal itu dirasakan oleh salah satu keluarga di Desa Beringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon yang mengaku terus didesak oleh orang yang mengaku kepercayaan Bupati Sunjaya itu.
“Katanya tangan kanan pak bupati, datang ke rumah saya dan menawarkan anak saya masuk jadi tenaga honorer dengan menyetorkan uang Rp 65 juta. Bahkan nanti bisa langsung jadi PNS,” kata T yang menyebutkan anaknya baru saja pulang dari Korea menjadi TKI di sana.
Dikatakannya, dirinya menolak tawaran itu, namun terus didesak oleh orang yang memberikan iming-iming untuk anaknya menjadi tenaga honorer di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cirebon.
“Mungkin karena orang itu melihat, kalau anak saya baru pulang jadi TKI di korea. Jadi dikira banyak duitnya. Tapi Saya tetap menolak dan tidak mau,” jelasnya.
Meski sudah menyampaikan jika dia tidak mau atas tawaran itu, namun hingga saat ini mengaku masih terus didesak dan tawarkan berkali-kali baik lewat telepon maupun ketemu.
“Sudah saya bilang, saya tidak mau anak dijadikan tenaga honorer yang cara masuknya harus menggunakan uang pelicin,” tegasnya.
Masih menurut T, selain dirinya yang didesak agar mau memasukan anaknya menjadi tenaga honorer, cukup banyak warga di kampungnya yang ditawarkan masuk menjadi tenaga honorer di Satpol PP Kabupaten Cirebon.
“Sepengetahuan saya, sudah ada yang mau dan sudah menyetorkan sejumlah uang yang diminta orang yang mengaku tangan kanan pak bupati itu,” pungkasnya. (Johan)
