Musim Hujan, Petani Bibit Tanaman Buah Kebanjiran Pesanan

MAJALENGKA (CT) – Musim hujan yang mulai merata di wilayah Majalengka dan sekitarnya, membuat para petani bibit tanaman buah di wilayah Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka kebanjiran pesanan. Para pembeli biasanya datang dari luar wilayah Majalengka.

Bibit yang mereka beli beraneka macam. Ada bibit buah mangga, jambu, petai, jeruk, klengkeng dan masih banyak jenis bibit tanaman buah yang lainnya. Sadeli (45) warga Desa Salagedang Kecamatan Sukahaji salah satu petani yang menekuni pembibitan, mengatakan, di musim penghujan seperti ini para petani pembibitan penangkaran bibit pohon buah buahan rata rata kebanjiran pembeli.

“Mereka biasanya datang dari luar Kabupaten Majalengka. Biasanya mereka membeli dalam jumblah partai besar. Bahkan para pembeli datang sekalian membawa kendaraan berjenis truk atau pick up,” ungkapnya kepada CT, Senin (25/01).

Untuk masalah harga kata Sadeli, tergantung jenis bibit dan besar kecilnya bibit buah tersebut. Untuk jenis bibit buah mangga arumanis dihargai dari Rp 50.000 sampai Rp70.000. Begitu pula jenis bibit bibt yang lain. Semakin tinggi pohonnya semakin tinggi pula harganya. Kata Sadeli.

Hal yang sama di katakan Juned (42) warga Desa Gunung Kuning Kecamatan Sindang, petani pembibitan di sini rata rata kebanjiran pembeli.

“Maklum sekarang musim penghujan, jadi banyak pembeli. Tapi sebaliknya ketika musim panas pembeli sangat jarang yang datang,”katanya.

Seorang pembeli bibit yang mengaku bernama Janur dari Kabupaten Indramayu, sengaja datang ke sini belanja bibit buah buahan untuk di pasarkan kembali di wilayahnya.

“Di Indramayu ga ada pembibitan khusus kayak di sini mas. Padahal Kabupaten Indramayu terkenal dengan mangga gedong gincunya. Namun tetap saja orang indramayu membeli bibit buah mangga gincu dari majalengka,” kata Janur.

Lebih jauh Janur mengatakan bisnis jualan bibit buah buahan sudah di tekuni sejak lima tahun yang lalu. “Alhamdulillah dari jual beli bibit ini saya bisa menyekolahkan anak anaknya,” paparnya.

Janur juga selain membeli bibit juga belajar cara menangkar bibit buah buahan. “Siapa tahu ke depan bisa membuat usaha penangkaran bibit buah sendiri dan nantinya di kembangkan di Indramayu,” tukasnya. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *