INDRAMAYU (CT) – Masyarakat yang menjadi pelanggan perusahaan daerah air minum (PDAM) Dharma Ayu Kabupaten Indramayu, mengeluhkan atas pelayanan dari PDAM tersebut, akibat air dari PDAM yang keluar selalu kecil bahkan hingga tak keluar sama sekali.
Salah satu konsumen PDAM Indramayu, Eti (43), warga jalan Pahlawan, Kelurahan Lemahmekar, mengatakan, meski air PDAM mau mengalir namun terjadi pada jam-jam tertentu saja, sehingga membuat pekerjaan rumah tangga terbengkalai. Bahkan tak jarang dirinya juga mengeluarkan koceknya demi membeli kebutuhan air bersih dari air dirigen.
“Air ngocornya (mengalir,red) kecil malah kadang tidak keluar, untuk mengisi bak mandi ukuran sedang saja saya harus menunggu waktu lebih dari tiga jam,” ungkapnya, Rabu (27/07).
Menurutnya, kondisi ini membuat pekerjaan rumahnya terbengkalai. Ditambah lagi untuk masak air dan memasak serta mencuci pakaian yang dilakukannya setiap hari. Meski begitu, dirinya harus rela membuka krannya pada malam hari dan terpaksa membeli slang plastik agar air sampai ke bak.
“Terpaksa saya harus begadang demi menunggu air ledeng sampai penuh. Karena air mau mengalir deras pada malam hari saja. Saya juga membeli slang panjang untuk mengambil air langsung dari kran depan rumah,” tuturnya.
Senada dengan Eti, Kacunah (48), juga mengatakan jika dirinya harus mencuci pakaian saat malam hari. Pasalnya, di malam hari itu air yang masuk di instalasi pipa ledeng rumahnya deras. Namun dia tetap mengeluhkan, sebab saat malam orang harus istirahat, namun dirinya disibukkan untuk mencuci pakaian.
“Saya minta kepada PDAM untuk segera mengeceknya khususnya di jalur jalan Pahlawan dan sekitarnya,” tandasnya. (Didi)
