Citrust.id – Dasina, 50 tahun, warga Desa Pegagan Kidul, Kapetakan, Kabupaten Cirebon merasa terbantu atas terselenggaranya program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan.
Pasalnya, program JKN-KIS telah membantu menjamin biaya pelayanan kesehatan yang telah ia dan keluarganya dapatkan.
Dasina sudah menjadi peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan sejak era Perum Husada Bhakti (PHB) pada 30 tahun lalu. Saat itu, ia diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1988. Sejak saat itu pula sebagian gajinya dipotong untuk membayar iuran Jaminan Kesehatan bagi diri dan keluarganya.
Dasina merupakan peserta BPJS Kesehatan yang terdaftar di puskesmas Gunung Jati. Ia merasa puas dengan pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun tingkat lanjutan.
Baru-baru ini, anak pertamanya mengalami sakit muntaber dan tipus. Seluruh biaya pelayanan kesehatan di tanggung sepenuhnya oleh program JKN-KIS karena pemanfaatan pelayanan kesehatan sesuai prosedur. Menurut Dasina, prosedur pelayanan program JKN-KIS sangat mudah.
“Selain itu, seluruh biaya perawatan anak pertama saya ditanggung seluruhnya oleh BPJS Kesehatan. Pelayanan rumah sakit juga sangat cepat dan baik. Kami merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang kami peroleh,” katanya.
Dasina mengajak masyarakat yang belum menjadi peserta JKN-KIS agar segera mendaftarkan diri dan keluarganya. Program JKN-KIS BPJS Kesehatan memiliki banyak manfaat serta iuran yang dibayarkan dapat membantu peserta lainnya yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Kami berharap program JKN-KIS ini dapat dikelola secara berkesinambungan dan berkelanjutan karena sangat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya. /haris
Komentar