MAJALENGKA (CT) – Gelombang aksi menuntut agar pembubaran Densus 88 disuarakan kalangan gabungan mahasiswa, ormas dan masyarakat di Majalengka, Minggu (20/3).
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pembebasan Kabupaten Majalengka serta Pemuda Pembebasan Majalengka melakukan aksi bentang spanduk dan pembagian liflet ke masyarakat di sekitar alun-alun Majalengka.
Mereka menuntut kepada pihak terkait untuk segera membubarkan Densus 88. Koordinator Aksi Gun Gun Gumilar menyampaikan aksi penuntutan pembubaran Densus 88 yang dilakukan oleh mahasiswa dikarenakan ulah Densus 88 yang seharusnya memberantas teror malah membuat teror ke masyarakat.
Menurut dia, hal tersebut bisa terlihat dari sikap arogan Densus 88 ketika saat penangkapan tertuga teroris. Menurut Gun Gun, Keadaan saat ini telah menjadi lebih parah dibandingkan zaman orde baru. Jika orba memiliki “petrus”, sekarang kita tengah menghadapi“Densus”, katanya.
Jika petrus membunuh secaradiam-diam dan misterius, Densus dianggap mampu membunuh secara terang-terangan. “Jika petrus membunuh dalam sepi, Densus justru membunuh dalam keramaian, mencabut nyawa seseorang di hadapan keluarga, di hadapan istri dan anak-anak mereka, dihadapan orang tua mereka,” tegas Gun Gun. (Abduh)