Cirebontrust.com – Aksi mogok sopir angkutan kota (angkot) di Cirebon kembali terjadi, Rabu (06/09).
Aksi yang dilakukan sejak kemarin adalah aksi lanjutan dari aksi sebelumnya, guna menuntut ditutupnya transportasi online di Kota dan Kabupaten Cirebon.
Diungkapkan salah seorang sopir angkot, Yudi (45), dalam aksi mogok massal tersebut pihaknya menuntut pihak terkait agar segera menutup transportasi oline di Cirebon.
“Kami meminta kepada pihak terkait, agar menutup aplikasi yang menyangkut angkutan online. Karena jelas dengan adanya angkutan oline, sangat mengurangi penghasilan kami,” ujarnya.
Rencananya aksi mogok tersebut akan terus dilakukan hingga pihak terkait merespons apa yang menjadi tuntutan para sopir angkot.
Sementara itu dengan tidak beroperasinya angkot, membuat para penumpang terlantar. (Sukirno Raharjo)
Rencananya aksi mogok tersebut akan terus dilakukan hingga pihak terkait merespons apa yang menjadi tuntutan para sopir angkot. (bagus ini, lakukan terus… gak usah mikir gimana untuk penuhi kebutuhan sehari hari)… kemajuan teknologi kok dicegah…. jika ingin tidak kalah bersaing, benahi dong pelayanannya….gitu aja gak bisa mikir… jangan ngeluh soal ijin…. emang seluruh sopir angkot yang beroperasi punya SIM (SURAT IJIN MENGEMUDI) ????????????????????
Konyoooollllll, kenyamanan untuk langsung tiba ditempat tujuan tanpa ngetem kok dilarang. Kasian yg pada punya rumah jauh tak tersentuh angkot atuh..mereka tuh udh seneng bs kerja, sekolah tanpa watir boros ongkos dan waktu. Supir tembak juga dimana², mgkn jg mayoritas kali yee. Ga diusut apa? Lagian ga semua paham ojol atau taxol, kalian demo malahan jd makin tenar yg onlennya. Fikirrr.