Cirebontrust.com – Kuwu Desa Lemahtamba, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon kumpulkan Penghasilan Tetap (Siltap) dari menjabat sebagai kuwu selama 1 tahun hanya untuk bulan suci Ramadhan, dan hasilnya di serahakan kepada anak yatim dan jompo.
Penghasilannya selama 1 tahun itu sepenuhnya diberikan kepada masyarakat Desa Lemahtamba. Ini dilakukan agar Kuwu bisa merasakan apa yang dirasakan rakyatnya, termasuk cara mendekatkan diri dengan masyarakatnya.
“Penghasilan tetap saya menjadi guru selama satu tahun senilai Rp.32.400.000 , saya niatkan untuk dibagikan ke Masyarakat melalui beberapa program,” Kata, Kusnan saat di temui disela-sela kegiatanya. Sabtu (24/6)
Programnya itu dimulai dari awal bulan suci Ramadhan, seperti sidak sholat subuh berjamaah di beberapa Mushola yang ada di Desa Lemahtamba, kemudian bagi yang berangkat sholat subuh berjamaah diberikan kenang-kenangan berupa sarung gratis olehnya dengan menggunakan dana siltapnya itu.
Tidak hanya itu, Kusnan juga dalam program Ramadhannya itu melaksanakan terawih keliling bersama dengan aparat desanya dan hal itu diwajibkan bagi Perangkat Desa Lemahtamba, yang kemudian setiap perangkat desa diberikan tunjangan secara pribadi oleh Kusnan dengan menggunakan uangnya.
Bentuk kepeduliannya kepada masyarakat Desa Lemahtamba juga tidak hanya sampai situ saja. Namun dengan cara mengumpulkan semua jompo dan anak yatim yang ada di Desa Lemahtamba untuk berbagi dan berbuka puasa bersama.
“Kalau berbuka dengan keluarga, teman, pejabat itu sih sudah biasa. tapi saya ingin menjalin silaturahmi dan kedekatan dengan mereka,” ujar Kusnan
Sejumlah 130 jompo dan 39 anak yatim datang berbuka bersama dengan di kediaman Kusnan dan juga berikan berupa sembako dan bingkisan setelah buka bersama, dan itu dana dari siltap sebagai Kuwu.
Sebagai acara puncaknya Kusnan juga memanggil seluruh perangkat desa, RT, RW, BPD, tokoh masyarakat, sesepuh, para imam masjid dan musolah, dan guru PAUD untuk berkumpul bersama menjalin silaturahmi.
Mereka yang datang pun berikan beberapa bingkisan dan sembako sebagai tanda terima kasihnya kepada mereka yang sudah memberikan hal yang positif di Desa Lemahtamba.
“Terima kasih sudah memberikan kontribusi di Desa Lemahtamba, mudah-mudahan dengan apa yang saya lakukan bisa ditiru oleh PNS dan para pemimpin lainnya,” katanya. (Johan)