JAKARTA – Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Dave Lakosno menduga ketua umum partai beringin hanya akan menjadi boneka apabila rencana kubu Aburizal Bakrie memperkuat dan memperluas kewenangan Dewan Pertimbangan partai.
”Nanti akan dijadikan boneka, karena akan dikendalikan oleh dewan pertimbangan,” tutur Dave saat berbincang dengan wartawan di kompleks DPR, Jakarta, Selasa (26/01).
Dave menjelaskan, Dewan Pertimbangan tidak boleh memiliki posisi yang dapat mengatur seorang ketua umum, lantaran ketua umum adalah sosok yang akan berhadapan langsung dengan publik. Sehingga apbila ketua umum dibawah kendali dewan pertimbangan maka sama saja bohong.
Haltersebut sama halnya yang dilakukan pada era kepemimpinan Presiden Soeharto. Ketika itu penguatan kewenangan Dewan Pertimbangan diperlukan karena secara sistem kekuasaan Golkar mengerucut kepada presiden. Namun, saat ini tidak cocok untuk diterapkan karena bertransformasi. ”Jadi, Golkar itu sekarang menjadi partai yang terbuka jadi akan tidak masuk akal,” tutur Dave.
Masih kata Dave, penguatan seharusnya dilakukan terhadap kepengurusan partai di level bawah. Karena Penguatan kewenangan Dewan Pertimbangan hanya akan menjadikan lembaga tersebut sangat kuat dan menyandera Ketua Umum. Bahkan justru nanti akan terpeceh dan justru tidak akan memajukan partai. ”Ini sama saja tidak memberikan kesempatan kepada generasi muda,” katanya. (Eros)
