Cirebontrust.com – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cirebon, akan menyiapkan psikolog untuk melakukan pendampingan kepada korban dan pelaku tindakan asusila, hingga mental dan trauma kedua bocah tersebut pulih.
“Melihat korban usianya 5 tahun, pelakunya juga 8 tahun, kita akan memberikan pendampingan dengan psikolog, hingga traumanya hilang. Karena biasanya, korban dan pelaku yang masih bocah akan mengalami perubahan sikap. Apalagi katanya anak ini sampai tidak mau sekolah,” ujar Hj Wahyu Tjiptaningsih, Ketua P2TP2A saat mengunjungi bocah korban dan pelaku pelecehan seksual, di Kecamatan Karangsembung, Selasa (31/01).
Istri orang nomor satu di Kabupaten Cirebon itu, juga janji akan mendorong proses kasus hukumnya diselesaikan secara kekeluargaan. Ayu mengatakan, kasus tersebut adalah yang kedua di Kabupaten Cirebon.
“Saya miris sekali. Penyebab anak melakukan hal yang tidak pantas, tidak melulu pengaruh dari gadget. Tapi juga lingkungan rumah, apalagi tadi saya lihat rumahnya kecil. Bisa jadi, pengaruh dari masih tidur bareng dengan kedua orang tuanya,” terangnya.
Baca juga:
Ayu mengimbau kepada para orang tua, agar lebih hati-hati dalam melakukan tindakan di depan anak-anaknya, karena anak akan mencontoh apa yang kedua orang tuanya lakukan. (Riky Sonia)
Komentar