Cirebontrust.com – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon H. Imron, rupanya tergoda untuk mengikuti Pilkada Kabupaten Cirebon 2018 mendatang.
Dukungan penuh diberikan oleh sejumlah guru MTs dan MAN untuk Imron agar tampil pada Pilkada mendatang. Bahkan sejumlah guru ini sudah membawa spanduk bernada dukungan kepada Imron, untuk maju sebagai Wakil Bupati Cirebon.
Menanggapi ini, Imron mengungkapkan memang cukup banyak pihak yang mendorongnya untuk maju, terutama untuk posisi wakil bupati. Pihak yang paling banyak mendorong adalah para guru di madrasah. Imron mengatakan untuk posisi Calon Bupati masih jauh untuk merealisasikanya.
“Saya tahu diri, tidak mungkin berniat untuk maju di posisi bupati, makanya cukup di posisi wakil bupati saja,” kata Imron, Kamis (13/07).
Imron menambahkan, dirinya serius untuk mencalonkan diri di posisi wakil bupati. Sebab, elemen masyarakat dari kalangan Kemenag tidak pernah tampil di publik, untuk mencalonkan kepala daerah atau wakil kepala daerah.
“Saya siap jadi wabup, namun saya tidak dalam posisi untuk melamar ke partai politik,” katanya.
Meski belum melakukan komunikasi politik dengan siapapun, menurut Imron, dirinya sering bertemu dengan banyak pihak.
“Pak Sunjaya ataupun Pak Mustofa kan sering bertemu, juga politisi-politisi lainnya seperti saat ada rapat paripurna di DPRD,” terangnya.
Dalam beberapa kesempatan, Imron yang memang memiliki kedekatan dengan Sunjaya, kerap melontarkan dukungannya kepada Sunjaya untuk maju sebagai calon bupati. Mengenai niatnya yang ingin maju di posisi wabup ini, menurut Imron, sama sekali tidak ada hubungannya dengan kedekatannya dengan Sunjaya.
Imron menambahkan dirinya tidak berkecil hati jika harus membandingkan diri dengan pihak lain. Posisinya sebagai Aparatur Sipil Negara pun akan selesai dalam waktu dua tahun ke depan.
“Saya percaya diri saja meski bukan dari parpol. Nanti kalau jadi wabup, saya akan memikirkan soal bagaimana menaikkan pesantren karena saya kan basic-nya pesantren,” ucapnya. (Iskandar)
