Kartu Kuning Buat Jokowi Dari Kampus UI

Citrust.id – Saat Jokowi menghadiri Dies Natalis UI ke-68 itu di Balairung Depok, tiba seorang mahasiswa mengacungkan “kartu kuning” berkiatan dengan beberapa persoalan yang terjadi di Indonesia, insiden itu langsung tidak luput dari mata Pasmpampres dan langsug diamankan.

Kejadian itu ternyata dilakukan oleh Ketua BEM UI Zaadit Taqwa, dalam pernyataanya tersebut diantaranya adalah,” masalah gizi buru di Asmat papua seperti Isu gizi buruk di Asmat berdasarkan data Kemenkes menyebutkan, terdapat 646 anak terkena wabah campak dan 144 anak menderita gizi buruk di Asmat ditemukan pula 25 anak suspek campak serta empat anak yang terkena campak dan gizi buruk , adanya isu pengembalian dwi fungsi TNI/Polri seperti adanya langkah pemerintah yang mengusulkan dimasukannya beberapa jenderal dari polisi menjadi PLT Gubenur di Jabar dan Sumut, penerapan peraturan organisasi nahasiswa”, katanya (02/01/2018) dilansir kompas.

Pada saat yang sama Juru Bicara Presiden Johan Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo tidak mempersoalkan insiden “kartu kuning” yang terjadi di Balairung Universitas Indonesia, Depok pagi tadi. “Terhadap aksi ini Presiden Jokowi biasa saja. Tidak tersinggung,” kata Johan ketika dikonfirmasi.Meski demikian pertemuan dengan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UI yang telah direncanakan setelah acara Dies Natalis UI ke-68 itu, dibatalkan. Mantan Juru Bicara KPK ini mengatakan pertemuan sudah direncanakan sebab BEM UI akan menyampaikan sesuatu kepada Presiden. Tidak jelas apakah pembatalan itu dilakukan oleh pihak istana atau pihak rektorat UI. Johan hanya menceritakan insiden yang terjadi di Balairung UI di Kampus Depok tersebut. /SW

BACA JUGA:  Pemkab Cirebon Bersama Wilayah III Cirebon Gelar Rapat Perbatasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *