Indramayutrust.com – Terkait dengan beredarnya informasi bahwa meninggalnya korban yakni Ato Suharto (17) warga desa Ilir Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, yang diisukan dikeroyok pemuda Desa Curug, Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki menegaskan bahwa korban meninggal akibat kecelakaan lalulintas tunggal, di blok Bojong Desa Curug, Sabtu (07/01) sekitar pukul 17:30 WIB.
“Awal persoalannya, adanya kejadian kecelakaan lalulintas pengendara sepeda motor bernama, Ato Suharto (17) warga Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur. Dalam kejadian itu, korban mengalami koma dan dibawa ke RS Bhayangkara Losarang, hingga kemudian meninggal dunia. Hanya saja, kejadian itu atau korban diisukan dikeroyok pemuda Desa Curug, ditambah lagi adanya upaya provokasi dari pemilik akun facebook tersebut,” ungkapnya.
Dikatakannya, bahwa aksi massa dari tiga desa, yaitu Ilir, Bulak dan Parean Girang, yang menyerang Desa Curug pada Selasa (10/01) dipicu adanya berita hoax melalui media social facebook.
Dalam status yang diunggah oleh akun dengan nama, Kang Kampeng diduga melakukan upaya provokasi, sehingga menyulut amarah warga dari ketiga desa tersebut.
Pemilik akun facebook yang memprovokasi warga dari tiga desa, lanjut Kapolres, hingga kini masih dalam pengejaran tim buru sergap (Buser) Polres Indramayu, dan terus melacak keberadaan Kang Kampeng, si pemilik akun tersebut.
“Belum, sampai sekarang belum kita tangkap. Petugas masih melakukan pengejaran. Petugas juga hingga kini masih memintai keterangan beberapa saksi,” Tegasnya, Rabu (11/01)
Kapolres mengatakan, jika pasca peristiwa penyerangan, kini situasi di Desa Curug sudah kondusif. Namun demikian, pihaknya masih menempatkan petugas hingga kondisi keamanan benar benar pulih.
Petugas yang berjaga, yakni personil Dalmas Polres Indramayu dan Brimob Polda Jabar dari Detasemen C, serta Polsek, dibantu TNI dari Koramil Kandanghaur. (Didi)
