Majalengkatrust.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka H. Alimudin mengatakan masih ada sebagian masyarakat Majalengka yang menolak imunisasi.
“Untuk itulah peran Bapak dan Ibu sekalian sangat diperlukan karena masih ada yang masih menolak imunisasi, untuk itu kami mengundang Ketua MUI dan para Camat dan pemangku terkait lainnya untuk mensosialisasikan di daerah masing-masing,” kata Kadinkes Alimudin Rakor Lintas Sektor, dalam Rangka Kampanye Imunisasi Campak Rubella di aula Koperasi Saluyu, Senin (17/07).
Kepala Dinas Kesehatan H. Alimudin mengatakan akan melaksanakan imunisasi campak rubella akan dilaksanakan Agustus dan September 2017 serentak di Pulau Jawa.
“Kami berharap dengan Rakor ini pelaksanaan akan menghasilkan sebuah kegiatan yang sukses sesuai yang diharapkan,” tandas Alimudin.
Dikatakan dia, sasaran imunisasi ini, bayi usia 9 bulan sampai anak 15 tahun.
“Penyakit ini sebetulnya sudah tidak aneh dan di Majalengka belum ditemukan dan ini merupakan upaya preventif yang sangat bagus. Kita targetkan 95 persen sasaran akan terimunisasi,” tegas Alimudin.
Asisten Pembangunan Kabupaten Majalengka H. Abdul Gani mengatakan kesehatan sebagai bentuk kebutuhan dasar masyarakat sesuai dengan Nawacita Presiden Jokowi.
“Selalu saja program ada hambatan-hambatan di lapangan, dengan Rakor ini akan tersosialisasikan dengan baik pelaksanaan program campak rubella ini, jangan sampai ada yang terlewat,” tukas dia.
Abdul Gani menekankan bagi sebagian masyarakat yang menolak tugas MUI dan para ulama untuk memberikan pemahaman karena secara syari’ juga tidak melanggar. (Abduh)
