Jasad Siswa MTs Cigugur yang Diduga Korban Pengeroyokan Diotopsi

KUNINGAN (CT) – Korban dugaan pengeroyokan yang dialami Haris Solehudin, siswa kelas VIII MTs Cigugur diotopsi oleh Disaster Victim Identification Polda Jabar, di rumah sakit umum daerah 45 Kuningan, Minggu (21/12).

“Kami sudah menyelesaikan otopsi dan menunggu hasil dari otopsi secara resmi dari Dokkes Polda Jabar dan Labvor dari Barekrim Maber Polri,” kata Kasatreskrim Polres Kuningan, Iptu Heri Pramono usai otopsi di ruang jenazah RSU 45 Kuningan, Minggu (21/12).

Poin penting dari hasil otopsi tersebut sebut Heri, akan digunakan untuk arah penyidikan kedepan. Hasil otopsi secepatnya mungkin seminggu atau dua mingguan.
“Hasil otopsinya secepatnya, karena ada dua bidang yaitu di Dokkes Polda Jabar dan Labvor Bareskrim Mabes Polri,” katanya.

Pihak Polres Kuningan telah memeriksa 22 orang yang terdiri dari murid, guru, masyarakat dan pihak yang berada di kejadian perkara untuk dimintai keterangan atas peristiwa dugaan pengeroyokan atau penganiayaan tersebut.

“Sementara hasil pemeriksaan belum ada bukti yang cukup sehingga informasi tersebut masih didalami untuk pengembangan selanjutnya,” tutur Heri.

Korban merupakan anak kedua dari keluarga Ukarsih dan Hayono, di block Manis Desa Gunungkeling Kecamatan Cigugur. Salah seorang pihak keluarga mengatakan, korban yang duduk di bangku kelas VIII MTs Cigugur ini adalah sosok anak yang baik dan mudah bergaul.

“Keseharian anaknya ceria, gampang bergaul, baik juga. Namun saya kecewa dan tragis saat mendengar ada kabar tanpa sebab, kalau keponakan saya sudah meninggal,” kata saudara keluarga korban, Yunus di rumah korban.

Kematian siswa MTs ini menyita perhatian istri Wakil Bupati Kuningan yang juga Ketua TP PKK Kuningan, Hj. Ika Acep Purnama. Ika hadir ke rumah korban untuk menyampaikan bela sungkawa, turut berduka cita atas kejadian tersebut.

“Untuk keluarga korban ibu hanya bisa berbela sugkawa saja, mungkin itu jalannya. Kami juga memberikan santunankepada keluarga korban, dari organisasi PKK dan IKIAD,” katanya. (CT-111)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *