Imigrasi Cirebon Sukses Layani Pemohon Paspor di Karnaval SCTV Majalengka

  • Bagikan
Imigrasi Cirebon Sukses Layani Pemohon Paspor di Karnaval SCTV Majalengka
Imigrasi Cirebon sukses layani pemohon paspor di Karnaval SCTV Majalengka. (Ist.)

Citrust.id – Direktorat Jenderal Imigrasi bersama Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon berhasil melayani sebanyak 200 pemohon paspor dalam kegiatan Karnaval SCTV yang berlangsung selama dua hari, pada 14–15 Juni 2025, di Lapangan GGM, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon, Komang Trisna Diatmika, menyampaikan bahwa seluruh proses layanan paspor berlangsung lancar dan tertib.

“Selama dua hari kegiatan ini, tercatat ada 200 pemohon. Kuota kami adalah 100 orang per hari untuk layanan paspor baru. Semuanya berjalan lancar karena para pemohon sudah lebih dahulu melakukan antrean secara daring melalui aplikasi M-Paspor, kemudian datang ke lokasi layanan di acara Karnaval SCTV 2025 ini,” ujar Komang, Minggu (15/6/2025).

Komang juga mengungkapkan apresiasinya terhadap antusiasme warga Majalengka dalam memanfaatkan layanan paspor yang dibuka di acara tersebut.

“Saya bangga dan mengapresiasi animo serta antusiasme masyarakat yang rela antre untuk mengurus paspor. Mereka tertib sampai proses selesai. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mempermudah pelayanan publik, khususnya bagi warga Kabupaten Majalengka yang membutuhkan dokumen perjalanan ke luar negeri,” tuturnya.

Selain berpartisipasi dalam Karnaval SCTV, Kantor Imigrasi Cirebon secara rutin juga menyelenggarakan berbagai kegiatan pelayanan keimigrasian di wilayah Ciayumajakuning. Termasuk di antaranya adalah sosialisasi pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) secara masif ke berbagai daerah.

“Kami rutin melakukan kegiatan, mulai dari layanan paspor keliling di daerah lain hingga edukasi mengenai pencegahan TPPO ke masyarakat. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat,” tambah Komang.

Ia juga menekankan pentingnya program Desa Binaan yang dijalankan oleh Kantor Imigrasi Cirebon, bekerja sama dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat.

BACA JUGA:  GoTo dan Indosat Luncurkan Sahabat-AI, Kecerdasan Buatan Multibahasa

“Dalam program ini, kami memberikan edukasi mengenai bahaya TPPO dan bagaimana cara mencegah serta melaporkannya. Harapannya, masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya melindungi diri dan keluarga dari bahaya TPPO. Program ini juga mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah Cirebon,” jelasnya.

Salah satu warga yang memanfaatkan layanan paspor tersebut, Eka Nurmanudin, warga Kabupaten Majalengka, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran layanan imigrasi di daerahnya.

“Saya pribadi senang sekali karena layanan imigrasi hadir langsung di Majalengka dalam acara Karnaval SCTV ini. Ini memudahkan kami yang ingin membuat paspor, jadi tidak perlu jauh-jauh ke Cirebon. Saya sendiri rencananya akan umrah bulan Agustus nanti,” kata Eka.

Kegiatan itu menjadi bagian dari komitmen Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran hukum serta perlindungan terhadap warga dalam konteks migrasi internasional. (Haris)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *