BANDUNG (CT) – Penambangan pasir besi di wilayah Selatan Jawa Barat, telah menghabiskan sekitar 500 meter pesisir pantai. Akibatnya, daratan di wilayah itu berkurang hingga 12 mil dari garis pantai semula.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menilai hal itu tak hanya merusak lingkungan, namun juga melanggar wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Setelah saya lihat, ternyata gegabah juga mereka yang mengelola sumber daya alam tidak berbasis lingkungan,” katanya kepada wartawan, Jumat (04/03).
Heryawan menegaskan bahwa hal itu harus segera dihentikan. Ia berharap tidak ada lagi penambang pasir yang melanggar.
“Saya ingin sepanjang jalur Jabar Selatan tak ada satupun bangunan yang berdiri di sepanjang 400 kilometer jalur pantai dari Pangandaran sampai Pelabuhan Ratu,” tutur Heryawan.
Pinggiran pantai itu, kata Heryawan, merupakan aset warga Jawa Barat. Oleh karena itu harus dikelola dengan baik oleh masyarakat, karena bisa menjadi wisata gratis bagi masyarakat sendiri.
Terlebih saat ini, Heryawan mengklaim infrastruktur jalan di Jabar Selatan sudah baik. “Jalan di Jabar Selatan sudah bagus. Sudah tidak ‘offroad’ lagi, tapi sudah onroad dan sekelas jalan di Eropa,” ujarnya. (Hanum)
Komentar