JAKARTA (CT) – Politisi senior partai Golkar, Zainal Bintang menilai usaha pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk menggembosi partai Golkar sukses. Hal tersebut terlihat dari keluarnya SK Menkumham pada 31 Desember 2015, yang mencabut pengesahan Munas Golkar Ancol pimpinan Agung Laksono, tapi tidak mengakui pula Munas Golkar Bali pimpinan Aburizal Bakrie (Ical).
”Pemerintah sukses menggembosi partai Golkar dan pendapat pengamat benar adanya, kalau pemerintah memang ingin menggemboskan partai yang sudah 32 tahun berkuasa,” tutur Zainal dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Senin (04/1).
Zainal menjelaskan, saat ini partai Golkar sudah masuk dalam ambang kehancuran, akibat manuver pemerintah yang pada 31 Desember 2015 lalu mencabut pengesahan Munas Golkar Ancol pimpinan Agung Laksono, tapi tidak mengakui pula Munas Golkar Bali pimpinan Ical, sehingga Golkar mengalami kekosongan dan membuat Golkar semakin rapuh.
”Mekumham harus bertanggung jawab atas kondisi Golkar saat ini, karena akibat campur tangannya Golkar mengalami kekosongan,” tegasnya.
Zainal melanjutkan, dirinya menerima banyak desakan dari kader Golkar. Mulai dari kader junior hingga senior, generasi muda maupun sesepuh, dari daerah maupun yang di pusat, yang intinya meminta Eskponen Ormas Tri Karya Golkar menempuh jalur hukum menggugat Menkumham, lantaran dianggap menjadi biang permasalahan Golkar saat ini.
”Kami sedang mempertimbangkan dan sedang digodok dengan teman-teman apakah mau digugat atau tidak,” katanya. (Eros)