Citrust.id – Program talk show Talks@Telkomsel hadirkan edisi spesial Millenials Career Talk di co-working space Block 71, Bandung Innovation Room. Mengangkat tema Connecting Talents & Opportunities in 4.0 Era. Talks@Telkomsel kali ini mendiskusikan kualitas yang dibutuhkan dari talenta muda agar dapat ambil bagian pada era Revolusi Industri 4.0.
Sebagai pembicara adalah Direktur Human Capital Management (HCM) Telkomsel, Irfan A. Tachrir, dan Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Putri Tanjung. Kedua pembicara lintas generasi tersebut menyinggung fenomena positif banyaknya generasi muda yang menduduki posisi strategis, baik dalam industri maupun birokrasi, termasuk di perusahaan telcodigital berskala besar seperti Telkomsel.
Irfan A. Tachrir mengatakan, Revolusi Industri 4.0 didominasi oleh perubahan yang begitu cepat serta pemanfaatan teknologi digital yang begitu kental. “Oleh karena itu, talenta muda perlu menyesuaikan kapabilitasnya sesuai dengan fenomena tersebut untuk dapat ambil bagian dan menjadi pemain penting dalam sektor apapun yang menjadi pilihannya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Putri Tanjung berbagi pengalaman serta kualitas diri yang berhasil menempatkan dirinya sebagai orang termuda di jajaran staf khusus Presiden sekaligus memimpin beberapa perusahaan yang berhasil dirintisnya. Selain bekerja di birokrasi pemerintahan, Putri kini menjabat sebagai CEO Creativepreneur, CBO Kreavi, dan Chief Experience Officer CT Corp.
“Generasi muda banyak menghadapi tantangan dalam mendapatkan kepercayaan dan berhasil di dunia profesional. Oleh karena itu, kita harus terus mengasah skill dasar yang sangat penting untuk menghadapi situasi yang sulit. Misalnya, kemampuan berpikir kritis, kreativitas, people skill, emotional intelligence dan cognitive flexibility,” paparnya.
Talks@Telkomsel merupakan program talk show bulanan yang diadakan Telkomsel dengan tema-tema menarik sesuai budaya transformasi Telkomsel. Acara itu menghadirkan figur inspiratif dari berbagai bidang, seperti teknologi, media, musik, kuliner, entrepreneurship, sociopreneurship, start-up hingga fashion. (Haris)
