Generasi Milenial Berperan Penting Lawan Radikalisme dan Terorisme

Citrust.id – Dalam orasi kebangsaan pada Haul ke-9 Gus Dur dan pelantikan Pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Majalengka, Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres-Cawapres Nomor 1 Jokowi-Maruf, Maman Imanulhaq, mengatakan, para tokoh bangsa, termasuk kyai dan habib, berhasil menguatkan karakter masyarakat Indonesia yang cinta damai, toleran dan gotong royong dalam prinsip bersama, yaitu Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Menurutnya, tantangan hari ini adalah munculnya kelompok radikalis yang memiliki ciri khas gerakan menolak Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI sehingga menimbulkan kegaduhan dan perpecahan. Untuk itu, peran penting menjaga eksistensi Indonesia dan nilai keberagamaan ada di generasi milenal.

“Ancaman terhadap Indonesia muncul dari kelompok yang mengkafirkan orang yang berbeda pandangan. Mereka menolak toleransi dan ideologi bangsa, yaitu Pancasila. Saatnya generasi milenial membendung ini,” tegas tokoh muda NU itu di hadapan generasi milenial yang memadati Alun-alun Majalengka, Sabtu (29/12/2018).

Maman menambahkan, kaum milenial sebagai kelompok demografi setelah Generasi X yang lahir awal 1980-an punya peran penting dalam melawan gerakan radikalisme dan terorisme. Caranya dengan menguatkan nasionalisme, gerakan literasi di masjid dan pesantren serta mengusung keadaban publik di dunia nyata dan medsos.

“Kita tidak ingin Indonesia hancur seperti negara-negara di Timur Tengah. Hanya karena perbedaan pandangan politik mereka bercera-berai. Hanya karena Hoax mereka saling bunuh. Kita harus menjaga Indonesia. Hubbul Wathan Minal Iman atau cinta tanah air adalah bukti komitmen keimanan kita,” tutup Maman sambil mengajak generasi milenial berselawat dengan mengacungkan satu jari.(Abduh)

BACA JUGA:  Warga Ciledug 2 Tahun Hilang Kontak, Keluarga Khawatir Gabung ISIS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *