CIREBON (CT) – Gempa yang terjadi di Perairan Mentawai pada Rabu (02/03) pukul 19:49 WIB tadi, berkekuatan 7,8 skala richter berpotensi tsunami. Goncangan yang cukup dahsyat, dirasakan oleh warga di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Bahkan akibat gempa, tepatnya di lokasi 5,16 Linta Selatan, 94,05 Bujur Timur sekitar 682 kilomater Barat Daya Kepulauan Mentawai, Sumatera barat dilaporkan sudah terjadi gelombang tsunami wilayah Siberut, belakang Pulau Mentawai, membuat warga panik.
Bahkan gempa tersebut, sempat dirasakan oleh warga di Jakarta dan Cirebon, meski hanya tersa sedikit. Namun demikian, sejumlah warga Kota Cirebon yang memiliki kerabat di Sumatera Barat merasakan khawatir, Salah satu warga GSP Jalan Mahoni Tengah VII, blok H Nomor 28, Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, Latifah Nurwahidah.
Merurut, Latifah keluarga besarnya ada di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, hingga saat ini belum bisa dihubungi. Dia takut, keluarganya menjadi korban terjadinya gempa.
“Worry sama saudara di sana. Aku sudah hubungi sepupu, tapi belum di read,” ujarnya gelisah.
Dikatakan Ipeh sapaan akrabnya, walaupun lokasi kampung halamannya jauh dari Mentawai, akan tetapi dirinya merasa takut dan khawatir. Karena berdasarkan informasi, gempa tersebut terasa hingga puluhan kilo meter sudah tsunami kecil.
“Lokasinya jauh sih, kalau dari Mentawai ke kampung halamanku. Tapi tetap aja worry. Semoga selalu diselamatkan,” harapnya.
Hingga berita ini dinaikan, dirinya belum bisa mengetahui keadaan keluarga besarnya, karena hingga saat ini masih belum bisa dihubungi. (Riky Sonia)
