CIREBON (CT) – Belakangan ini Mangga gedong gincu lagi menjadi primadona. Mangga tersebut menjadi salah satu hasil produksi warga Cirebon, yang menembus pasar Internasional.
Bukan hanya di kedawung saja yang mangganya di expor keluar negeri, namun di salah satu desa terpencil yakni Desa sedong lor, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon mangga gedong gincu juga menembus pasar Internasional.
Ada total 25 hektar lahan milik kelompok tani Suka Mulya yang ditanami mangga gedong gincu tersebut.
Kelompok tani yang diketuai Haerudin ini, bisa menghasilkan 125 ton dalam satu kali panen. Mangga tersebut dihargai Rp.30.000 untuk yang masak dipohon dan Rp.15.000 untuk yang mentah per 1 kilo gramnya. Dalam 1 tahun, mangga gedong gincu tersebut mengalami 2 kali panen.
Kelompok tani Suka Mulya tersebut dalam 1 tahun meraup keuntungan 2,5 milyar rupiah dari 25 hektar lahan dengan modal Rp.700 juta. Menurut Haerudin, mangga tersebut untuk di expor ke negara-negara di Asia dan Eropa, sebagai bahan olahan.
“Mangga gedong gincu ini untuk di expor ke negara-negara Asia dan Eropa sebagai bahan olahan, juga untuk konsumsi,” ujarnya. (CT-127)
Komentar