Citrust.id – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) IAIN Syekh Nurjati menggelar Dema Fest 2018 yang dikonsep dalam seminar nasional, kreasi lomba seni dan olahraga serta Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) Award, Senin (17/12/2018).
Ketua Dema FSEI, Zainal Mutaqin, mengatakan, pada ajang tersebut, selain silaturrahmi para mahasiswa juga dikenalkan seputar regulasi financial technology (fintech).
Dirinya menilai, pengetahuan terkait fintech urgen diperdalam generasi milenial. Apalagi bisnis online atau e-commerce makin marak.
“Tahun 2018, fintech jenis peer to peer lending (p2p) meroket di Indonesia. Walau demikian bukan berarti tanpa permasalahan. Hingga saat ini, OJK telah memblokir ratusan fintech yang dianggap ilegal,” kata Zainal.
Sementara, Dekan FSEI, Aan Jaelani, menuturkan, kegiatan seperti DEMA Fest perlu terus digalakan. Para mahasiswa akan termotivasi dalam peningkatan prestasi di bidang akademik, seni maupun olahraga.
“Arus informasi dan teknologi saat ini dapat mempengaruhi pola pikir dan pengetahuan mahasiswa terhadap budaya. Untuk itu, identitas budaya mesti tersemat sejak dini dalam diri mahasiswa,” tegasnya. /dhika
