Majalengkatrust.com – Bencana banjir makin meluas di wilayah Kabupaten Majalengka, tidak hanya merendam pemukiman dan jalan raya, namun hingga merendam sarana pelayanan publik seperti Puskesmas Cigasong dan Puskesmas Cikijing serta beberapa perkantoran seperti kantor Radio milik Pemda, bahkan menimpa Kantor Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Majalengka di Jalan Gerakan Koperasi Majalengka Kota.
“Banjir ini disebabkan oleh penataan kota yang tak memedulikan sistem drainase, resapan air sudah berkurang di setiap pemukiman dan kesadaran membuang sampah masyarakat masih rendah, masih banyak masyarakat yang membuang sampah ke sungai,” kata Ketua Forum Masyarakat Madani dan Majalengka Sehat Uju Juhara kepada Majalengkatrust.com, Selasa (28/3).
Dikatakan Uju, ke depan perlu antisipasi, jangan sampai terulang kembali ada Puskesmas seperti Puskesmas Cigasong dan Puskesmas Cikijing yang terkena banjir.
“Harus kembali diperhatikan drainase yang dibuat kemarin terlalu kecil di sekitar Puskesmas Cigasong dan jalan raya Cigasong-Jatiwangi, sehingga tidak bisa menampung air hujan, coba dikaji kembali penataan saluran airnya,” Tegasnya.
Di sekitar Puskesmas Cigasong dan Puskesmas Cikijing, kata Uju, harus memiliki embung agar tempat itu menjadi fungsi penampung air dan embung itu ke depannya bisa dijadikan Wisata desa.
Sementara itu, Edi warga Cikijing menuturkan akibat hujan deras dan angin kencang, banjir kembali melanda Jalan Raya Provinsi mulai daerah sekitar Puskesmas Cikijing hingga sekitar sebuah rumah makan di Banjaransari.
“Akibatnya lalu-lintas macet dan sistem buka tutup selama kurang lebih dua jam, karena tidak bisa dilalui kendaraan sejenis sedan dan sepeda motor,” ungkap Edi. (Abduh)