Empat Pilar Kebangsaan Modal Pembangunan Bangsa Indonesia

Citrust.id – Di era globalisasi, informasi dan komunikasi mengalir deras mengintervensi perilaku dan hajat hidup orang banyak. Untuk itu, diperlukan Empat Pilar Kebangsaan untuk memperkuat konsesus dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Demikian dikemukakan Ketua Komisi II DPR RI, Herman Khaeron, di hadapan ribuan mahasiwa pada Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Auditorium IAIN Syekh Nurjati, Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Sabtu (8/9).

Dikatakan Herman, Empat Pilar Kebangsaan terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keempat pilar itu harus terus ditancapkan di lubuk sanubari seluruh generasi.

Herman mengungkapkan, Indonesia akan menuju bonus demografi. Di era itu, anak muda produktif menguasai sendi-sendi kehidupan. Jika tidak dibarengi kemampuan dan pemahaman Empat Pilar Kebangsaan, dikhawatirkan masyarakat, termasuk generasi muda akan dijajah dari berbagai sisi.

“Jangan sampai bangsa Indonesia dijajah dalam berbagai sendi kehidupan, seperti ekonomi, pendidikan, politik dan lain-lain,” katanya.

Herman menambahkan, generasi muda adalah motor penggerak negara Indonesia. Generasi muda lah yang akan mengelola negara Indonesia.

“Untuk itu, generasi muda harus kuat terhadap ideologi dan dasar negara, konstitusi, filosofi persatuan dan kesatuan serta kuat terhadap pemahaman NKRI harga mati. Insya Allah, Indonesia akan jadi negara yang adil, makmur dan sentosa,” paparnya. /haris

BACA JUGA:  Anggota DPRD Kuningan dari Fraksi Golkar, H Ending Suwandi Berpulang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *