Citrust.id – Edu Heritage Cirebon-Jakarta yang digagas Yayasan Badan Wakaf Kasepuhan Cirebon, bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jabar, dan Pemkot Cirebon, angkat sejarah dan budaya Cirebon dan Jakarta.
Soft launching Edu Heritage berlangsung di bangsal Pagelaran Keraton Kasepuhan Cirebon pada Minggu (21/4/2024),.
Ahmad Jazuli, Ketua Yayasan Badan Wakaf Kasepuhan Cirebon, menekankan, kegiatan itu merupakan insiatif Badan Wakaf Kasepuhan Cirebon.
“Kegiatan ini merangkul sejarah yang menghubungkan Jakarta dan Cirebon. Salah satu aspek menariknya adalah peran Fatahillah dalam pembebasan Sunda Kelapa yang kini menjadi Jakarta, yang merupakan menantu dari Sunan Gunung Jati,” ungkapnya.
Jazuli menjelaskan, program Edu Heritage Cirebon-Jakarta memiliki dua dimensi utama. Pertama, dari segi pendidikan sejarah, moral, agama, dan filosofi heritage peninggalan yang ada. Kedua, dari segi pariwisata, dengan harapan akan memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Cirebon dan Jakarta, serta keraton-keraton di nusantara.
Ia berharap, kegiatan itu akan menjadi pemicu bagi para pemangku kepentingan untuk mempersiapkan dan meningkatkan diri sebagai destinasi wisata unggulan.
“Saya berharap, ini menjadi wisata unggulan edu heritage yang nanti kami resmikan dalam grand launching yang bertepatan dengan festival Haul Sunan Gunung Jati pada 20-23 Juni 2024 di Cirebon,” ujarnya.
Sementara itu, Kadisbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menyambut baik soft launching Edu Heritage Cirebon-Jakarta.
“Program ini sangat strategis karena menghubungkan dua daerah, Cirebon dengan Jakarta. Soft launching ini memberikan respon positif dan sangat aplikatif,” katanya.
Patih Anom Keraton Kasepuhan Cirebon, Pangeran Raja Nusantara, juga turut mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat Cirebon Raya untuk mendukung program tersebut.
“Ini merupakan program positif yang harus kita dukung karena dampaknya adalah untuk menjaga dan melestarikan budaya kita. Selain itu, meningkatkan ekonomi masyarakat Cirebon dari sektor pariwisata,” tandasnya. (Haris)