Ilustrasi
CIREBON (CT) – Kita sudah memasuki bulan Maret dan tinggal menunggu hari untuk menyaksikan fenomena alam yang jarang terjadi di Indonesia. Semua orang di dunia ingin menyaksikan fenomena alam ini. Hendaknya Anda yang ingin menyaksikan momen alam berharga ini perlu untuk mengetahui berapa lama proses GMT berlangsung di setiap daerah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis durasi GMT di provinsi di Indonesia. Di mana saja?
Wilayah Sulawesi Selatan akan disapa gerhana matahari sebagian. Gerhana itu akan menyapa di bagian utara Masamba hingga selatan Pulau Selayar. Untuk durasi gerhana di wilayah tersebut, akan berlangsung selama 2 jam 30 menit. Durasi terlama akan terjadi di Kota Malili yaitu 2 jam 33 menit 39,3 detik. Selain itu, Provinsi Sulawesi Tenggara juga mengalami hal yang sama. Gerhana itu akan melewati bagian utara Sultra hingga selatan Wakatobi dengan durasi rata-rata 2 jam 33 menit. Gerhana terjadi pada pukul 07.28 Wita, puncaknya pukul 08.39 Wita, dan berakhir pukul 10.01 Wita.
Sementara di wilayah Gorontalo, gerhana matahari akan menyapa di daerah Gorontalo Tenggara hingga Gorontalo Barat Laut. Peristiwa itu akan berlangsung rata-rata 2 jam 38 menit. Gerhana akan terjadi pada pukul 07.31 Wita, puncaknya pukul 08.45 Wita, dan berakhir pukul 10.09 Wita. Sedangkan durasi Gerhana di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan berlangsung selama 2 jam 41 menit. Gerhana dimulai pukul 07.34 Wita, puncaknya pukul 08.49 Wita, dan berakhir pukul 10.15 Wita.
Gerhana juga akan menyapa wilayah Maluku, tepatnya di barat Namlea hingga di selatan Saumlaki. Durasinya akan berlangsung selama 2 jam 42 menit dengan durasi terlama di Dobo, yaitu 2 jam 45 menit 34,9 detik. Gerhana di Maluku akan berlangsung mulai pukul 08.35 WIT, puncaknya pukul 09.51 WIT, dan berakhir pukul 11.17 WIT. (Net/CT)
