Citrust.id – Aksi yang berujung bentrok di Kota Cirebon akhirnya mereda setelah massa aksi bisa melanjutkan aksinya hingga ke depan kantor DPRD Kota Cirebon, Kamis (8/10) siang.
Massa aksi yang tidak hanya mahasiswa, melainkan pelajar STM pun turut serta dalam aksi tersebut. Secara bergantian, mahasiswa melakukan orasi dan bernyanyi untuk menyampaikan aspirasi penolakan UU Cipta Kerja yang sudah disahkan oleh DPR RI.
Salah satu Anggota DPRD Kota Cirebon, Ahmad Syauqi SSy menerima aksi mahasiswa dan para pelajar. Ia mengatakan, bahwa DPRD Kota Cirebon tetap berpegang teguh untuk menolak UU Cipta Kerja.
“Komitmen kami tetap, menolak UU Cipta Kerja. Kami juga meminta aspirasi secara tertulis untuk disampaikan ke pemerintah pusat dan DPR RI,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Uqi juga mengatakan, bahwa pengesahan UU Cipta Kerja ini merupakan kewenangan DPR RI. Meski demikian, DPRD akan tetap menyampaikan aspirasi rakyat daerah.
“Penolakan UU Cipta Kerja yang disampaikan ini, akan kita sampaikan sebagai representasi aspirasi rakyat di daerah,” ujarnya.
Setelah aspirasi tersampaikan, masa aksi membubarkan diri dengan penjagaan ketat dari petugas kepolisian dan TNI. (Aming)
