DPRD Dorong Pembangunan Kota Cirebon Berbasis Pariwisata Budaya

  • Bagikan
DPRD Dorong Pembangunan Kota Cirebon Berbasis Pariwisata Budaya
DPRD dorong pembangunan Kota Cirebon berbasis pariwisata budaya. (Ist.)

Citrust.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan daerah berbasis kepariwisataan. Komitmen tersebut dibahas dalam kegiatan One Day With Citizen (ODWC) bersama para pelaku industri pariwisata di Griya Sawala, Rabu (28/5/2025).

Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitrah Malik, SH, mengatakan forum ODWC menjadi ruang dialog langsung antara DPRD dan masyarakat, khususnya para pelaku usaha di sektor pariwisata.

“Forum ODWC ini penting dalam rangka perancangan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (Riparda). Maka kami minta kepada seluruh pihak untuk bersama-sama mengusung identitas budaya Kota Cirebon melalui sektor pariwisata,” ujar Fitrah.

Fitrah menambahkan, pembangunan pariwisata memerlukan kolaborasi dan sinergi dari seluruh elemen masyarakat. Tujuannya agar pariwisata Kota Cirebon mampu menciptakan kenyamanan dan kepuasan bagi wisatawan.

Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan berbagai medium informasi untuk memperluas jangkauan promosi wisata.

“Momentum ini juga penting dalam menjaga keberlanjutan pariwisata Kota Cirebon. Maka, kita juga perlu mendorong promosi wisata dalam berbagai medium,” katanya.

Senada dengan itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Yusuf, M.Pd., menekankan bahwa forum ODWC bisa menjadi sarana untuk mengidentifikasi potensi pariwisata yang dimiliki Kota Cirebon. Ia berharap konsep pembangunan berbasis pariwisata menjadi semangat kolektif seluruh elemen masyarakat.

“Pembangunan pariwisata harus jadi ide kolektif dan bagian dari arah pembangunan Kota Cirebon, dari kepala daerah hingga tingkat RW dan RT,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Drs. Agus Sukmanjaya, S.Sos., M.Si., menyampaikan dua strategi utama dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

“Pertama, penataan gerbang masuk ke Kota Cirebon agar selaras dengan identitas budaya kota. Kedua, penataan kawasan wisata seperti Keraton dan kawasan Kota Lama di BAT,” jelasnya.

BACA JUGA:  DPRD Dorong Pemda Kembangkan Potensi Tim Penggerak PKK

Menurut Agus, perlu ada penanda visual di sejumlah titik strategis seperti gerbang masuk, kawasan Keraton, BAT, jalur pedestrian, serta ornamen publik sebagai daya tarik utama.

“Dalam upaya penataan kawasan pariwisata, visualisasi budaya lokal harus menjadi elemen penting untuk menarik kunjungan wisatawan,” ujarnya. (Haris)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *