Dijuluki “Kota 1000 Lubang” Ini Tanggapan Bupati Cirebon

  • Bagikan

Cirebontrust.com – Terkait munculnya sebuah julukan nyinyir, yakni “Cirebon Kota 1000 Lubang” Membuat Bupati Sunjaya Purwadisastera memberikan penjelasan, terkait persoalan tersebut.

Pasalnya, banyaknya jalan rusak atau berlubang di jalur Pantai Utara (Pantura, red) dan jalan kabupaten serta desa-desa di Kabupaten Cirebon yang dikeluhkan oleh masyarakat, masih belum teratasi.

Melalui akun facebook pribadinya, dengan nama akun, Sunjaya, yang diposting Rabu (25/01), orang nomor satu di Kabupaten Cirebon itu, menuliskan penjelasan tentang status jalan dan kewenangannya.

“Terkait banyaknya pertanyaan tentang jalan yang rusak, saya sudah menjawabnya saat siaran langsung kemarin. Namun akan saya coba sampaikan lagi. Bahwa jalan Pantura merupakan wewenang dari Pemerintah Pusat, walaupun lokasinya berada di Kabupaten Cirebon,” tulisnya.

Lebih lanjut, dalam tulisannya, Sunjaya juga menjelaskan tentang status jalan desa dan kewenangannya berdasarkan Undang-undang yang berlaku‎.

“Terkait jalan desa yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat, perlu saya sampaikan, setelah adanya Undang-undang Desa, kewenangan Pemerintah Kabupaten dan Desa sudah berbeda. Desa sudah memiliki dana desa, yang salah satu peruntukannya adalah untuk pembangunan desa. Apabila jalan tersebut berada di desa, maka kewenangannya ada pada desa,” ‎tulisnya lagi.

Baca juga:

 

Soal Jalan Berlubang, Azis: “Tetap Waspada Saat Berkendara”

Meski demikian, diakhir paragraf tulisan‎ di akun facebooknya. Sunjaya berjanji akan mendorong, agar kerusakan jalan tersebut segera diperbaiki.

“Saya selaku Bupati Cirebon, akan mendorong infrastuktur jalan tersebut, untuk segera diperbaiki,” tutupnya. (Riky Sonia)

BACA JUGA:  Jelang Musim Tanam, Petani Nunuk Baru Gelar Ritual Pareresan
  • Bagikan

Respon (1)

  1. Kan ada dana apbd bisa lah lubang2 tsb di tambal utk sementara ,sebelum memakan korban lebih banyak.. masih bergantung dgn pemerintah pusat nyatanya.. kuningan-majalengka-indramayu gk begitu parah dgn cirebon tuhhh jalan desanya.. ?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *